Leesburg, Virginia
(ANTARA News) - Presiden Barack Obama dan saingannya Mitt Romney membara
pada perdebatan mereka yang memanas, melemparkan serangan setiap waktu
di wilayah pemilihan yang akan menentukan kemenangan menuju Gedung
Putih, Rabu.
Dua puluh hari sebelum hari pemilihan, dunia politik menggema dengan
adanya salah satu debat presiden yang paling banyak dibicarakan dalam
sejarah. Dua laki-laki berkampanye mencari dukungan suara dari pemilih
perempuan dan kalangan independen untuk kemenangan mereka.
Obama menuduh Romney menawarkan "kesepakatan"
karena kegagalannya menjelaskan bagaimana membayar pajak yang tinggi
dan memotong defisit, memperingatkan bahwa politisi yang menunggu untuk
terpilih sebelum memberikan secara spesifik daerah pemilih dengan
kejutan yang buruk.
"Kami tidak membeli itu," kata Obama di kerumunan massa Ohio, salah
satu negara bagian yang menentukan kemenangan. "Kami tahu lebih baik,
karena ini adalah sketsa kesepakatan yang sama bahwa kami jual kembali
pada pemerintahan sebelumnya," kata Obama.
Obama yang berusia 51 tahun, mengatakan secara implisit bahwa dia
menunjukkan perbaikan yang besar dalam perdebatan kali ini, setelah
penampilannya yang kurang memuaskan pada debat pertama dua minggu lalu.
"Saya masih mencoba untuk mencari tahu bagaimana untuk memahami hal
ini, debat, tapi kami sedang berusaha. Kami akan terus meningkatkannya
seiring berjalannya waktu," kata Obama.
"Saya memiliki satu kesempatan tersisa," kata Obama, mengacu pada kebijakan luar negerinya di Florida, Senin.
Romney, seorang jutawan mantan Gubernur Massachusetts itu, juga
mengaku didorong setelah bentrokan tersebut, di mana kedua orang itu
meninggalkan panggung, waktu dihentikan beberapa saat dari pertentangan
fisik.
"Saya suka perdebatan ini. Kamu tahu, hal semacam ini baik. Dan saya
pikir, ini menarik bahwa presiden belum memiliki agenda untuk masa
jabatannya yang kedua," kata Romney di Virginia.
"Tidak kah anda berpikir bahwa ini adalah waktunya dia untuk
akhirnya mengumpulkan sebuah visi tentang apa yang akan dia lakukan
dalam empat tahun kedepan jika dia terpilih kembali," tanya Romney.
Romney mengecam Obama seperti seorang pedagang yang memiliki
permainan yang bagus empat tahun lalu dan meninggalkan negara dalam
kondisi yang mengerikan.
"Kebijakan presiden hampa," kata Romney menggertak di depan 8.000
orang di Leesburg, seseorang mengangkat lambang "Demokrat 4 Romney".
Obama mengangkat tema yang membuat penasaran pada Rabu, mengejek
Romney dengan memberitahu 65 juta orang yang menonton televisi bahwa dia
didukung melalui pengikat para perempuan atau "binders full of woman"
sambil merekrut perempuan untuk kabinetnya ketika menjadi Gubernur
Massachusetts.
Obama menggunakan frase eksentrik untuk menyulut Romney mengenai
perawatan kesehatan perempuan dan membayar sama, sementara dia menyoroti
catatannya tentang hak-hak perempuan dan kebutuhan untuk meningkatkan
guru dalam matematika dan ilmu pengetahuan.
"Kami tidak harus mengumpulkan sekelompok pendukung untuk menemukan
kualitas, berbakat, namun didorong perempuan muda, yang siap untuk
belajar dan mengajar di bidang ini sekarang," kata Obama di depan
kerumunan orang di Perguruan Tinggi Seni di Iowa, uang merupakan negara
bagian yang menentukan seperti Ohio dan Nevada dan bisa membuka jalan
menuju Gedung Putih.
Romney sendiri tidak membuang watu untuk menarik perhatian para
perempuan yang bisa membuat perbedaan di negara-negara bagian yang
menjadi penentu pemilihan atau "swing state" tersebut, setelah
perdebatan yang sengit dengan Obama tentang hak-hak perempuan dan
perawaan kesehatan.
"Presiden telah gagal menangani perempuan Amerika," kata Romney kepada pendukungnya.
Sebuah hasil jajak pendapat Gallup setiap hari menunjukkan dukungan
Romney naik enam poin di kalangan para pemilih pada penampilannya, dan
dukungan Obama kembali menguat beberapa waktu setelah debat pertamanya.
Sebuah survey baru dari Universitas Marquette, dari tradisional Democratic Winconsin menunjukkan bahwa Obama naik satu poin.
Data yang masuk dari hasil jajak pendapat tidak mencerminkan dampak
dari debat pada Selasa, namun menurut RealClearPolitics, hasil jajak
pendapat menunjukkan bahwa Romney hanya memimpin 0,4 persen, kata ahli
strategi berdasarkan kampanye kedua kandidat menuju hari pemilihan pada 6
November.
"Saya tidak terlalu bangga untuk mengemis, saya ingin anda memilih," kata Obama di Athena.
Kelas politik masih mencerna akibat dari perebutan suara, termasuk
pertanyaan dari pada pemilih yang belum menentukan pilihan.
Hasil jajak pendapat ad hoc dari penyiar utama memberikan Obama
saran, sementara pada analis setuju bahwa Romney telah melaju dengan
cepat menuju pertarungan sebenarnya yang semakin dekat.
Sementara Obama menghabiskan beberapa jam di Iowa pada Rabu, 13
orang memasang iklan pada halaman Moiner Register yang mengumumkan
permintaan maaf mereka karena memilih Obama pada empat tahun lalu, akan
memilih Romney pada November.
Obama merasa kecewa setelah mendengar kekecewaan mereka, dia menulis
"kefasihan berpidato tidak sama dengan kompetensi. Kami dengan senang
hati mengakui bahwa kami 13 orang yang menyebutkan namanya dalam iklan
tersebut adalah kampanye dibayar oleh Romney, demikian AFP.
(S038/H-RN)
Berita Terkait
Pasien anak rawat inap akibat vape melonjak hingga 733 persen
Selasa, 23 April 2024 15:57 Wib
PM Israel tolak panggilan telepon pemimpin Barat terkait serangan balasan
Selasa, 16 April 2024 17:30 Wib
Ratusan warga protes pemberlakuan kembali larangan aborsi 1864 di Arizona
Selasa, 16 April 2024 11:34 Wib
Konflik Sudan tewaskan lebih dari 13.000 orang
Senin, 15 April 2024 18:28 Wib
Israel sebut serangan ke negaranya bukti Iran ancam perdamaian
Senin, 15 April 2024 18:24 Wib
Elon Musk sebut ada penyalahgunaan hukum di tengah konflik sensor Brasil
Jumat, 12 April 2024 5:58 Wib
Pria yang berupaya habisi Presiden Argentina berhasil ditahan
Jumat, 5 April 2024 12:00 Wib
Seorang laki-laki meninggal dunia akibat serangan panas di Malaysia
Kamis, 28 Maret 2024 8:43 Wib