Bangalor (ANTARA
News) - Google Inc menyebutkan, setiap bulan tercatat rata-rata semiliar
pengguna YouTube, yang mengakses dan berbagi video melalui jejaring
sosial itu.
Jumlah itu sama dengan hampir satu dari tiap pengguna Internet menjadi pengguna YouTube.
"Bila YouTube diibaratkan negara, maka kami menjadi yang ketiga
terbesar setelah China dan India," tulis YouTube dalam blog diunggah ke
(http://r.reuters.com/dev76t) pada Rabu.
Perluasan jaringan data berkecepatan tinggi di seluruh dunia dan
peningkatan kemampuan perangkat internet - seperti Smartphone, telah
membantu miliaran orang terhubung melalui internet dan mengobarkan
pertumbuhan jejaring sosial dan laman-laman video.
Facebook pada September mencatat pengguna aktifnya mencapai
semiliar, suatu tekanan global yang menantang akan pertumbuhan
berkelanjutan.
YouTube maupun Facebook memerlukan waktu delapan tahun untuk merangkul semiliar pengguna di seluruh dunia.
YouTube mendapat sukses mendadak setelah didirikan oleh tiga mantan
pegawai PayPal pada tahun 2005 dengan menambahkan jutaan pengguna pada
tahun pertama. Google membelinya seharga 1,65 miliar dolar AS pada tahun
2006.
Situs video kini mewakili salah satu peluang kunci Google untuk
menghasilkan sumber-sumber pendapatan baru di luar bisnis iklan yang
tradisional.
Video musik seperti "Gangnam Style" dari Psy`s, penyanyi Korea
Selatan menyumbangkan ledakan pengunjung YouTube. Video itu sejauh ini
sudah ditonton 1,45 milar pengunjung, demikian Reuters.
(M007)
Berita Terkait
Waspada penipuan catut nama pejabat KPK via aplikasi
Jumat, 15 Maret 2024 16:28 Wib
Ketua PP Muhammadiyah tak setuju wacana BUMN diubah jadi koperasi
Sabtu, 10 Februari 2024 13:13 Wib
MotoGP jalani perjalanan balapan 75 tahun
Jumat, 12 Januari 2024 8:06 Wib
Honda pamerkan logo masa depan untuk kendaraan listrik di CES 2024
Kamis, 11 Januari 2024 9:31 Wib
Kasus penyalahgunaan logo TV swasta diselesaikan lewat mediasi
Kamis, 16 November 2023 19:54 Wib
Strategi Microsoft lindungi integritas Pemilu 2024
Kamis, 9 November 2023 18:08 Wib
Menpora merilis logo baru LPDUK
Minggu, 1 Oktober 2023 6:28 Wib
Masa depan pasar chipset kurang menjanjikan, Apple turunkan permintaan chip
Jumat, 29 September 2023 11:16 Wib