32 Desa Di Kabupaten Seruyan Tertinggal

Sampit (Antara Kalteng)- Sedikitnya 32 atau 30 persen dari 101 desa di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah dalam kondisi tertinggal dan perlu perhatian serius dari pemerintah daerah setempat.

"Desa tertinggal paling banyak berada di wilayah Kecamatan Seruyan Tengah dan Kecamatan Seruyan Hulu, Kabupaten Seruyan," kata Bupati Seruyan Sudarsono kepada wartawan, Rabu.

Sebagian besar desa tertinggal di Kabupaten Seruyan tersebut berada dalam kawasan Hak Pengusahaan Hutan (HPH).

Desa tersebut menjadi tertinggal dengan desa lainnya karena masyarakatnya hanya bergantung pada hasil karet dan rotan.

Faktor lain yang membuat desa tersebut menjadi tertinggal karena ketersediaan infrastruktur seperti akses jalan darat masih terbatas.

Belum tersedia akses jalan yang memadai membuat masyarakat kesulitan memasarkan hasil pertanian, sementara harga kebutuhan pokok terus mengalami peningkatan, kondisi itu membuat perekonomian warga desa menjadi lemah.

Menurut Sudarsono, kondisi desa tertinggal semakin parah dengan kurangnya perhatian pihak perusahaan HHP. Masyarakat juga dilarang memanfaatkan kayu di sekitar desa.

Untuk meningkatkan status desa tertimggal menjadi desa maju, pemerintah daerah akan terus berupaya peningkatan infrastrur, terutama jalan darat menuju ke desa.

"Saya yakin dengan tersedianya infrastruktur maka secara otomatis akan meningkatkan perekonomian warga desa, sebab mereka akan dengan mudah memasarkan hasil pertaniannya," katanya.

Selain melakukan peningkatan infrastrutur, pemerintah daerah kedepannya akan bekerja sama dengan pihak perusahaan HPH dalam melakukan pembangunan desa tertinggal.

"Sebetulnya masih banyak permasalahan yang saat ini sedang dihadapi pemerintah Kabupaten Seruyan. Selain harus mengangkat status desa tertinggal menjadi desa maju, kami juga harus bisa keluar dari status Kabupaten tertinggal di Kalimantan Tengah," ucapnya.

Pemerintah Kabupaten Seruyan menargetkan pada 2015 nanti mampu keluar dari status kabupaten tertinggal di Kalimantan Tengah menjadi kabupaten maju.



(T.KR-UTG/B/Y006/Y006)