Palangka Raya (Antara Kalteng) - China Railway Group Limitef-PT Mega Guna Ganda Semesta-PT Royal Energi Consortium merupakan satu-satunya konsorsium perusahaan yang tersisa mengikuti lelang tender pembangunan rel kereta api di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.
"Konsorsium perusahaan itu belum ditetapkan sebagai pemenang tender, karena sekarang ini masih tahap negosiasi terhadap beberapa kesepakatan," kata Asisten II Pemerintah Provinsi Kalteng, Syahrin Daulay di Palangka Raya, Kamis.
Salah satu isi negoisasi yang sedang dibahas terkait keterlibatan sumber daya manusia (SDM) Kalteng ketika rel KA selesai dibangun dan beroperasional, tambah Syahrin.
Sebelumnya tiga perusahaan mengikuti lelang proyek pembangunan rel KA sepanjang 425 kilometer yakni Drydocks LLV-PT MAP Resources Indonesia Consortium, PT Bakrie-SNCLavalin-Thyssencrupp Consortium, dan China Railway Group Limitef-PT Mega Guna Ganda Semesta-PT Royal Energi Consortium.
Asisten II Pemprov Kalteng mengatakan mengenai besaran dana untuk pembangunan rel KA dalam waktu dekat akan disampaikan langsung Gubernur Agustin Teras Narang sekalis dengan konsorsium perusahaan pemenang tender.
Pada China Railway Group Limitef-PT Mega Guna Ganda Semesta-PT Royal Energi Consortium konsorsium telah memberikan jaminan sebesar 25 juta dollar amerika atau sekitar Rp300 miliar pembangunan rel KA Kalteng, kata Syahrin.
Berdasarkan jadwal, kegiatan pelelangan proyek pembangunan jalur rel KA itu dimulai 7 November 2013 berupa penyerahan dokumen permintaan penawaran (RfP), 20 Desember 2013 Pemasukan Penawaran (RfP), Pembukaan Dokumen Penawaran 20 Desember 2013, dan 21 Desember 2013 evaluasi penawaran tahap pertama berupa administrasi maupun teknis.
Kemudian, pengumuman hasil evaluasi tahap pertama akan dilakukan 13 Januari 2014, Evaluasi Penawaran Tahap kedua berupa kemampuan keuangan 14 hingga 24 Januar1 2014, pengumuman hasil evaluasi tahap kedua 27 Januari 2014, pengumuman pemenang lelang 30 Januari 2014, penandatanganan kontrak 17 Februari 2014, dan pemasangan tiang pancang awal Juni 2014.
Kalau mengenai pemasangan tiang pancang awal Juni 2014, sedang diupayakan. Tapi, kalau kontrak pengerjaannya dapat dipastikan Juni, kata Syahrin.
Asisten II Pemprov Kalteng mengatakan pembangunan rel KA di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" inikan merupakan satu-satunya di Indonesia pasca kemerdekaan, sehingga wajar jika ada keterlambatan waktu.
(T.KR-JWM/B/M019/M019)
Lelang Rel Ka Kalteng Terisa China Railway
Ilustrasi, Rel Kereta Api. (Istimewa)
Sekarang ini masih tahap negosiasi terhadap beberapa kesepakatan,"
