Pemudik Terminal Bis Muara Teweh Masih Sepi

id Pemudik Terminal Bis Muara Teweh Masih Sepi

Pemudik Terminal Bis Muara Teweh Masih Sepi

Ilustrasi, Terminal Bus AKAP WA Gara masih terlihat langgeng dari penumpang yang ingin mudik lebaran. (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

saat ini angkutan bus masih normal bus belum ada peningkatan,"
Muara Teweh (Antara Kalteng) - Arus mudik penumpang angkutan bus di terminal Pasar Bebas Banjir Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah pada H-6 menjelang Lebaran 2014 masih sepi.

"Arus penumpang yang berangkat di terminal PBB masih seperti hari biasa," kata petugas UPTD Terimal PBB Muara Teweh, Baway Hidayat, Selasa malam.

Baway menyebutkan penumpang yang berangkat menggunakan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP) pada Selasa (22/7) malam hanya sekitar empat unit (satu unit berkapasitas 25 orang).

Jumlah penumpang yang ingin berlebaran ke kampung masing-masing melalui terminal ini terlihat sepi dibanding tahun lalu.

"Pada arus mudik tahun lalu, saat H-6 ini, bus yang berangkat bisa mencapai tujuh bahkan sembilan unit, namun tahun ini berkurang karena banyaknya angkutan laternatif diantaranya travel," katanya.

Kepadatan penumpang angkutan bus ini masih belum terlihat dengan penumpang untuk jurusan Muara Teweh-Banjarmasin dan Muara Teweh-Palangka Raya.

"saat ini angkutan bus masih normal bus belum ada peningkatan," katanya.



Malam hari

Penumpang yang menggunakan angkutan bus di terminal Muara Teweh ini banyak memilih berangkat pada malam hari, sedangkan pada pagi hanya sekitar satu atau dua unit saja yang diberangkatkan.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Barito Utara, Jufriansyah mengakui angkutan lebaran melalui terminal PBB Muara Teweh diprediksi berkurang.

Menurutnya, dengan banyaknya armada travel mobil plat kuning dan plat hitam itu menjadi salah satu alternatif masyarakat untuk acara mudik dalam empat tahun terakhir ini.

"Memang jumlah penumpang lebaran tahun lalu hampir mencapai ribuan orang, namun angka ini kemungkinan berkurang karena terbagi dengan angkutan travel," katanya.

Menurut dia, puncak mudik penumpang di terminal bis di kabupaten pedalaman Sungai Barito ini biasanya terjadi mulai H-7 hingga H-3 dengan sarana armada yang tersedia sekitar 23 unit bus dan travel puluhan unit.

Bus itu dengan tujuan Muara Teweh - Palangka Raya dengan tarif Rp140.000 per orang, Muara Teweh - Banjarmasin, Kalimantan Selatan Rp90.000/penumpang sedangkan travel jurusan Muara Teweh - Banjarmasin Rp120 ribu/orang dan Muara Teweh - Palangka Raya Rp200 ribu/orang.

Syarbani, seorang calon pemudik lebaran mengatakan dirinya akan pulang lebaran ke Kalimantan Selatan dengan menggunakan jasa travel.

"Meski tiketnya lebih mahal dibanding bus, namun dengan travel kita bisa dijemput maupun diantar sampai rumah," katanya.




(T.K009/B/S025/C/S025)