Harga Minyak Tanah Tanah Masih Tinggi

id Harga Minyak Tanah Tanah Masih Tinggi

Harga Minyak Tanah Tanah Masih Tinggi

Ilustrasi, (FOTO ANTARA) Istimewa

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Tiga hari pascalebaran Idul Fitri 1435 Hijriyah harga minyak tanah di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, masih tinggi.

Warga Jalan Diponegoro, Kecamatan Pahandut, Kelurahan Pahandut, Wilna mengatakan bahwa harga minyak tanah pascalebaran masih tinggi antara Rp9.000 sampai Rp10 ribu.

"Awalnya saya sempat kesulitan mencari mitan saat masih lebaran, walaupun ada mungkin harga yang di jual bisa melebihi dari harga yang sudah ada. Sebab untuk keperluan memasak sangat diharapkan," katanya di Palangka Raya, Rabu.

Pantauan harga minyak di eceran memang bervariasi dan dijual demi keuntungan pribadi walaupun sedikit yang penting ada untuk kembali modal. Ada yang berkisar Rp9 ribu/liter hingga Rp10 ribu/liter.

Reza, penjual mitan eceran di Palangka Raya mengungkapkan bahwa pihaknya menjual dengan keuntungan sedikit, bahwa mitan terbilang mulai langka di temukan. Apalagi setelah pasca Lebaran dan konversi minyak tanah ke gas elpiji.

Sebab pihaknya memesan harga minyak di pangkalan sudah diberikan harga yang sudah ditentukan oleh pihak pangkalan minyak tanah setempat.

"Saya juga beli di pangkalan dengan harga Rp7 ribu - Rp8 ribu, tidak mungkin saya jual dengan harga demikian mas," ucapnya.

Reza menjelaskan, oleh sebab itulah pihaknya kenapa menjual dengan harga lebih kepada masyarakat setempat. Keuntungan dari menjual mitan yang ia dapatkan antara Rp1000 /liternya.

Sementara itu, warga lainnya, Bernard mengatakan, pihaknya membeli mitan eceran dikawasan Jalan Cempaka dengan harga Rp9.000 /liternya.

"Saya kurang tahu, saya pikir harga dieceran sama semua dengan menjual harga Rp9.000 untuk per liternya," katanya saat di konfirmasi Antara usai membeli mitan di kawasan tersebut.

Ia juga berharap kepada pemerintah setempat, agar segera turun kelapangan untuk memastikan berapa harga eceran mitan yang benar dijual kalau ditingkat pengecer. Jangan sampai membuat warga masyarakat setempat dibuat kebingungan oleh harga mitan yang tak menentu pastinya berapa.




(T.KR-RON/B/M019/M019)