Aktivitas Pasar Tradisional Di Sampit Belum Normal

Sampit (Antara Kalteng) - Aktivitas jual beli di sejumlah pasar tradisional di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, belum sepenuhnya normal meski sebagian pedagang mulai kembali berjualan.

"Masih sedikit pedagang yang berjualan, mungkin masih merayakan lebaran. Tadi saya membeli ikan di Pasar Keramat, juga tidak banyak pilihan karena hanya beberapa pedagang yang mulai kembali berjualan," kata Ikin, salah seorang warga Sampit, Rabu.

Pantauan di Pasar Keramat dan Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit, sejumlah pedagang kembali berjualan, namun jumlahnya masih sedikit karena sebagian besar pedagang belum berjualan karena merayakan lebaran.

Sebagian pedagang diperkirakan mudik berlebaran di kampung halaman mereka di luar Kotim sehingga di antara mereka banyak yang baru kembali berjualan beberapa hari setelah lebaran.

"Kalau di swalayan tempat saya bekerja libur dua hari saat hari raya, setelah itu kami kembali buka seperti biasa. Setiap tahun memang seperti itu. Kalau ada yang ingin pulang kampung maka harus mengajukan cuti terlebih dulu," kata Santi, karyawan salah satu swalayan.

Sementara itu, suasana Sampit masih lengang dibanding hari-hari biasanya. Arus lalu lintas justru terlihat ramai di Jalan HM Arsyad karena jalan tersebut merupakan akses menuju objek wisata pantai Ujung Pandaran.

Biasanya setiap musim libur lebaran, pantai tersebut dipadati ribuan pengunjung yang ingin menghabiskan liburan dengan bersantai menikmati suasana pantai. Untuk menghibur pengunjung, panitia menggelar hiburan rakyat agar suasana makin meriah.



(T.KR-NJI/C/A029/A029)