Arus Balik Di Sampit Masih Sepi

id pemudik, taufiq mukri,

 Arus Balik Di Sampit Masih Sepi

Wakil Bupati Kotim, Muhammad Taufiq Mukri (Istimewa)

Kami berharap kalau ada pendatang, mereka dapat terlayani dengan baik dan mendapatkan pekerjaan yang baik pula di Kotim,"
Sampit (Antara Kalteng) - Arus balik lebaran Idul Fitri 1435 Hijriyah di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, hingga H+3 ini masih sepi.

Pantauan di Terminal Patih Rumbih, penumpang yang turun di Sampit pada malam hari masih terbilang sedikit. Dalam kondisi normal, ada sekitar 20 bus yang tiba transit dan menurunkan penumpang di terminal ini.

Sementara itu di Pelabuhan Sampit, hingga hari ini belum terlihat arus balik, baik dari Semarang maupun Surabaya. Aktivitas cukup ramai terlihat di Bandara H Asan Sampit karena pengguna jasa penerbangan cukup tinggi. Namun untuk lalu lintas kendaraan yang masuk dari luar kota menuju Sampit juga masih terlihat belum ada peningkatan.

"Kalau penumpang yang dari Sampit menuju Palangka Raya dan Banjarmasin mulai meningkat, tapi kalau yang dari luar ke Sampit masih sedikit. Entah memang karena banyak yang pakai kendaraan pribadi atau karena banyak yang belum balik," kata Yadi, salah seorang sopir travel di Sampit, Kamis.

Sepinya arus balik diperkirakan karena libur lebaran masih tersisa beberapa hari. Puncak arus balik diyakini akan terjadi pada Sabtu dan Minggu nanti karena para pegawai dan karyawan harus kembali bekerja pada keesokan harinya, begitu juga para pelajar yang juga harus kembali bersekolah awal pekan nanti.

Untuk arus balik melalui jalur darat dan udara, diperkirakan jumlahnya masih sebanding dengan arus mudik. Peningkatan diperkirakan akan terjadi pada arus balik melalui Pelabuhan Sampit karena biasanya banyak pemudik yang membawa serta keluarga atau teman mereka di kampung saat kembali ke Sampit.

Terkait kemungkinan akan banyaknya pendatang yang ramai-ramai ke Sampit saat arus balik untuk mencari pekerjaan, Wakil Bupati Kotim HM Taufiq Mukri sudah mewanti-wanti agar mereka memastikan terlebih dahulu pekerjaan yang dijanjikan sehingga tidak sampai telantar di Sampit.

"Pemudik jangan memberikan angin surga kepada masyarakat di luar Kotim sehingga mereka berbondong-bondong ikut ke Kotim. Mudah-mudahan nanti dapat dicermati dengan baik oleh pemudik sehingga tidak ada janji-janji yang dapat menelantarkan para pendatang dari luar daerah ke Kotim," kata Taufiq.

Pemkab Kotim menegaskan tidak melarang penduduk dari luar daerah untuk mencari pekerjaan di Kotim. Hanya saja mereka diingatkan agar memastikan bahwa pekerjaan yang mereka cari itu benar-benar sudah siap, bukan datang ke Kotim tanpa tujuan.

Pencari kerja diminta memastikan terlebih dahulu tentang pekerjaan di Kotim yang ditawarkan kepada mereka. Jangan sampai pencari kerja tertipu oleh pihak tidak bertanggungjawab yang hanya ingin mengambil keuntungan dengan cara mengiming-imingi pekerjaan bagus di Kotim, padahal itu tidak ada.

"Kami berharap kalau ada pendatang, mereka dapat terlayani dengan baik dan mendapatkan pekerjaan yang baik pula di Kotim," tegas Taufiq.




(T.KR-NJI/B/F001/F001)