Los Angeles (ANTARA News) - Kapal-kapal kargo besar yang melintasi
perairan Santa Barbara di lepas pantai selatan Kalifornia akan mendapat
bonus 2.500 dolar AS per perjalanan bila melambatkan laju kapal untuk
menekan pencemaran udara dan mengurangi tabrakan dengan kawanan ikan
paus.
Program percontohan selama empat bulan yang dimulai Juli itu dijalankan oleh
pejabat federal dan lokal serta kelompok lingkungan hidup menjelang musim puncak lalu-lalang ikan paus di perairan tersebut.
Pekan lalu, bangkai seekor ikan paus tersapu menepi di kota pelabuhan Port Hueneme, Santa Barbara.
"Melambatkan laju kapal adalah langkah yang baik untuk mengurangi
pencemaran udara, melindungi spesies terancam dan kesehatan manusia," kata
Kristi Briney, analis konservasi laut dari Environmental Defense Center di Santa Barbara.
Enam
perusahaan perkapalan besar telah sepakat mengikuti program yang
didukung oleh Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat (National Oceanic and Atmospheric Administration/NOAA), Santa Barbara County Air Pollution Control District dan Environmental Defense Center, kata analis kebijakan NOAA, Sean Hastings.
Menurut dia, tujuannya adalah untuk mengurangi gas buang dari kapal-kapal yang
menyumbangkan separo dari pencemaran udara di Santa Barbara dan
melindungi ikan paus yang sering terdampar dengan trauma akibat bertabrakan dengan kapal.
Waktu pelaksanaan program bertepatan dengan musim kawanan ikan paus
mencari malam di perairan itu, dan bisa menyelamatkan hidup jenis paus
langka seperti paus biru, kata Hastings.
"Populasi paus biru di bagian Pasifik tersebut diperkirakan 2.500
sehingga setiap paus masuk dalam pergerakan populasi spesies dalam
daftar spesies langka," katanya.
Setiap tahun sekitar 5.000 kapal melintasi terusan Santa Barbara
menuju Los Angeles dan pelabuhan Long Beach yang membentang sepanjang
130 mil atau sekitar 209 kilometer.
Tiap kapal yang mengikuti
program melambatkan laju menjadi 12 knot dari kecepatan biasanya antara
14-18 knot akan mendapat imbalan 2.500 dolar AS.
Hastings mengatakan sebuah yayasan nirlaba di Santa Barbara menghibahkan dana yang cukup untuk 16 kapal yang melambatkan laju.
Uang 2.500 dolar itu tidak akan cukup untuk menutup kerugian akibat
kehilangan waktu dengan melambatkan laju kapal, kata Sharyn Main dari
Yayasan Dana Masyarakat Santa Barbara, tetapi insentif tersebut
diharapkan dapat berhasil.
"Tidak seorang pun ingin menabrak mahluk luar biasa itu," kata
Main dan menambahkan bahwa penghargaan itu diberikan bagi
kapal-kapal yang mencoba menghindari mereka.
Program serupa juga dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara di pelabuhan Los Angeles dan Long Beach.(Uu.M007)
Berita Terkait
Maxi Exhibition di Duta Mall banjir bonus hingga potongan harga
Kamis, 21 Maret 2024 11:44 Wib
Optimalkan bonus demografi, pelatihan ke generasi muda Kalteng harus digiatkan
Kamis, 8 Februari 2024 17:02 Wib
Kadispora Kotim: Pemkab tidak ada memotong bonus atlet
Jumat, 22 Desember 2023 20:17 Wib
Legislator Kapuas apresiasi pemberian bonus ke peraih medali di Porprov Kalteng
Selasa, 19 Desember 2023 17:22 Wib
Atlet Kotim peraih medali Porprov gembira bonus dicairkan sesuai janji
Selasa, 19 Desember 2023 14:07 Wib
Pemkab Kapuas beri bonus atlet dan pelatih peraih medali
Selasa, 19 Desember 2023 6:59 Wib
Pj Bupati Barut serahkan bonus atlet dan pelatih sebesar Rp1,262 miliar
Minggu, 17 Desember 2023 16:44 Wib
Pemkab Bartim berikan bonus atlet berprestasi di ajang Porprov Kalteng
Jumat, 15 Desember 2023 5:03 Wib