Jakarta (ANTARA News) - Politisi Partai Demokrat, Achsanul Qosasi,
mengatakan pengalaman partainya memimpin pemerintahan selama 10 tahun
terakhir akan menjadi bekal untuk memosisikan diri sebagai penyeimbang
dalam pemerintahan ke depan.
"Pengalaman 10 tahun di pemerintahan menjadi bekal yang cukup untuk posisi tersebut (penyeimbang)," kata Achsanul, Rabu.
Tugas berat Partai Demokrat dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
saat ini adalah memuluskan suksesi kepemimpinan dengan sejumlah program
yang berpihak kepada rakyat, kata dia.
Saat ini pun, kata dia, pemerintah tengah menyesuaikan program-program untuk dapat membantu presiden terpilih Joko idodo).
"Kita memang memutuskan untuk menjadi penyeimbang, artinya
(kebijakan) yang bagus kita dukung, yang tidak prorakyat akan kita
kritisi," ujar politisi asal Sumenep, Madura, itu.
Lebih jauh dia menyatakan bahwa apabila ada kader Partai Demokrat
yang diminta membantu pemerintahan ke depan, maka partai akan
mengikhlaskan yang bersangkutan dan membebaskannya dari jabatan dalam
internal partai.
"Mereka harus mengutamakan kepentingan rakyat," kata dia menegaskan.
Sejauh ini Presiden RI terpilih Joko Widodo tengah mempersiapkan
berbagai program yang akan dijalankan oleh kabinetnya kelak.
Program-program tersebut dibahas dan dirumuskan melalui tim transisi.
(R028)
Berita Terkait
Januari - Maret, 67 kasus kecelakaan terjadi di Palangka Raya hingga 10 korban meninggal
Rabu, 1 Mei 2024 15:37 Wib
CATL hadirkan baterai yang mampu tambah 600 km dalam 10 menit
Minggu, 28 April 2024 18:14 Wib
Sebanyak 10 aki truk sampah DLH Kota Palangka Raya dicuri maling
Kamis, 25 April 2024 18:51 Wib
Tesla akan PHK 10 persen lebih karyawannya
Rabu, 17 April 2024 16:44 Wib
Pemkab Gumas tetapkan 10 desa lokus penanganan stunting 2025
Senin, 1 April 2024 16:23 Wib
Divonis 10 tahun penjara, Andhi Pramono ajukan banding
Senin, 1 April 2024 14:53 Wib
Andhi Pramono dituntut 10 tahun penjara dan denda Rp1 miliar
Senin, 1 April 2024 14:34 Wib
Chelsea ditahan imbang lawan 10 pemain Burnley
Minggu, 31 Maret 2024 9:14 Wib