Wagub: "Islamic Center" Bayar Janji Masyarakat Kalteng

id Wagub: Islamic Center Bayar Janji Masyarakat Kalteng, Achmad DIran,

Wagub: "Islamic Center" Bayar Janji Masyarakat Kalteng

Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran. (FOTO ANTARA Kalteng/Jaya)

.....saya optimis tahun depan sudah selesai. Dana pembangunan Islamic center juga tidak mahal, yakni Rp113 miliar,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pembangunan kawasan pengembangan kegiatan "Islam Center" di Palangka Raya sebagai wujud Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk membayar janji kepada masyarakat setempat.

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Achmad Diran, Rabu menegaskan Islamic center dengan luas 5 hektar yang pembangunannya telah mencapai 82 persen merupakan upaya membayar utang janji kepada masyarakat Kalteng.

Pembangunan Islamic Center sudah direncanakan lama bahkan sebelum masa kepemimpinan Gubernur Agustin Teras Narang dan baru terrealisasi sejak tahun 2012, kata Wagub Kalteng itu saat meninjau pembangunannya di Palangka Raya, Rabu.

Informasi yang disampaikan pihak PT Hutama Karya selaku pengerja Islamic Center, pembangunannya akan selesai bulan pebruari 2014. Jadi, saya kepada rakyat terbayar, tambah Diran.

Mantan Bupati Barito Selatan itu mengatakan perjuangan untuk membangun Islamic Center tidak terlalu sulit dan sengaja langsung diketuai Gubernur Teras Narang agar mempermudah persetujuan anggaran di DPRD Kalteng.

Islamic Center, lanjut dia, juga tidak hanya tempat ibadah, melainkan museum, ruang pertemuan, tempat sekolah PAUD hingga SMA dan berbagai hal lainnya sehingga dapat dipergunakan seluruh masyarakat beragama muslim yang ada di Kalteng.

"Melihat perkembangan pembangunan yang telah mencapai 82 persen, saya optimis tahun depan sudah selesai. Dana pembangunan Islamic center juga tidak mahal, yakni Rp113 miliar," kata Diran.

Islamic Center dibangun di atas lahan dengan luas total 3.358m2. Terdiri dari lantai 1 untuk fasilitas perkantoran, seluas 1017m2. Kemudian lantai 2 dan 3 untuk fasilitas masjid, dengan luas mencapai 2028m2.

Kemudian, dibangun gedung aula serba guna yang merupakan masjid awal direhab ulang sebagai aula serba guna, dan rumah kaum pengelola sebanyak 6 unit dengan tipe rumah 60.

Selain itu, Islamic Centre dilengkapi juga ada bangunan menara setinggi 114 meter yang melambangkan perwujudan dari jumlah Surah dalam Alquran. Menara tersebut terdiri dari 3 bagian.

Bagian pertama terbawah terdiri dari 3 lantai, untuk fasilitas umum, seperti ruang eksibisi, ruang museum, perpustakan dan fasiltias pengelola. Lalu bagian kedua, badan menara sebagai jalur sirkulasi vertikal dengan dilengkapi oleh 2 lift dan 1 tangga darurat. Sedangkan badan menara sendiri ditopang dengan 6 tiang, sebagai lambing enam perkara Rukun Iman.

Sedangkan bagian ketiga, sebagai area menara pandang yang nanti bisa dimanfaatkan sebagai Rukyatul Hilal dan navigasi penerbangan, dengan ketinggian 99 meter sebagai wujud dari 99 nama Allah.



(T.KR-JWM/B/M019/M019)