Muara Teweh (Antara Kalteng) - Kodim 1013 Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menggelar pelatihan posko I "Penyang" dari 2 hingga 29 Agustus 2014 diikuti 50 orang peserta.
"Pelatihan ini dalam rangka menjaga stabilitas keamanan wilayah Kalimantan Tengah secara umum pasca-pemilihan presiden dan wakil presiden yang relatif kondusif," kata Komanden Korem 102 Panju Panjung, Kolonel Inf Sulaiman Agusto melalui Kasrem Letkol Inf Ulysses Sondang di Muara Teweh, Rabu.
Menurut Sulaiman, meski kondisi aman, namun sebagai aparat keamanan harus tetap melakukan antisipasi terhadap kemungkinan timbulnya gangguan keamanan yang terjadi akibat konflik yang berasal dari massa pendukung salah satu kandidat yang tidak puas dengan hasil yang dicapai dalam pelaksanaan pilpres.
Kelompok-kelompok massa tersebut kemungkinan akan melakukan tindakan-tindakan seperti aksi demontrasi, propaganda, aksi teros dan intimidasi, pendudukan kantor-kantor pemerintahan dan penguasaan terhadap fasilitas-fasilitas umum seperti pelabuhan, bandara dan penutupan jalan raya sehingga dapat menimbulkan ancaman terhadap stabilitas keamanan.
"Situasi dan kondisi yang seperti ini kemungkinan juga akan dimanfaatkan oleh kelompok atau pihak lain yang mempunyai tujuan tertentu seperti melakukan penyerangan terhadap pos-pos TNI/Polri yang berada ditempat-tempat terpencil sehingga dapat mengakibatkan gangguan stabilitas keamanan yang lebih luas," katanya.
Korem 102 Panju Panjung itu menjelaskan, dengan keterbatasan personel yang dimiliki dan mengingat amanat per Undang-Undangan yang berlaku, maka Kodim 1013 Muara Teweh perlu mengantisipasi kemungkinan adanya permintaan bantuan perkuatan TNI kepada Kepolisian dalam upaya memulihkan stabilitas keamanan dan ketertiban wilayah.
Latihan Posko I Penyang 2 Kodim 1013 Muara Teweh yang dilaksanakan ini merupakan latihan taktis tanpa pasukan, dengan tujuan untuk melatih mekanisme hubungan kerja antara komandan dan staf Kodim, sehingga dapat dijakdikan sebagai pengalaman dalam Olah Yudha yang berorentasi pada perkembangan situasi yang terjadi diwilayah.
Sehingga diharapkan Komandan dan staf Kodim 1013 Muara teweh mampu melaksanakan operasi militer selain perang berupa pembantuan kepada Polri sesuai prosedur permintaan.
"Melalui latihan ini diharapkan para peserta mengikutinya dengan sungguh-sungguh serta bertanggungjawab, sehingga skenario dan tujuan latihan dapat dicapai dengan maksimal," jelas dia.
(T.K009/B/Z002/Z002)
Kodim Muara Teweh Gelar Pelatihan Posko I
Pelatihan ini dalam rangka menjaga stabilitas keamanan wilayah Kalimantan Tengah secara umum pasca-pemilihan presiden dan wakil presiden yang relatif kondusif,"
