Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Elpiji di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, sudah sepekan langka akibat distribusi dari Pulau Jawa terhambat cuaca buruk di laut.
"Kelangkaan elpiji ini sudah terjadi dalam sepekan terakhir," kata salah satu distributor gas di Kabupaten Seruyan Akong, di Kuala Pembuang, Kamis.
Ia menjelaskan, seperti pada tahun-tahun sebelumnya kelangkaan elpiji terjadi akibat terhambatnya distribusi barang yang menggunakan kapal akibat cuaca buruk di Laut Jawa.
"cuaca yang tidak menentu membuat banyak kapal tidak berani berlayar. Akibatnya pengiriman terhambat. Mungkin tidak hanya elpiji, tapi barang lainnya yang dikirim dari Pulau Jawa juga akan mengalami keterlambatan," katanya.
Sementara itu, saat ini banyak warga yang kebingunga mencari elpiji baik yang berukuran tiga maupun 12 kilogram. Kalaupun ada itu hanya sisa stok dari sedikit toko.
"Dari kemarin saya mencari harus berkeliling mencari elpiji. Untung ada salah satu toko yang masih punya stok, kalau tidak terpaksa menggunakan kompor minyak untuk sementara waktu," ujar seorang warga, Fahrul.
Hal serupa juga dialami Maya, seorang warga penjual makanan di Kota Kuala Pembuang yang mengaku kesulitan mencari elpiji setelah mulai menghilang di pasaran.
Ia pun menyiasati kurangnya gas elpiji dengan menggunakan sebagian kompor minyak untuk keperluan memasak.
"Kalau memasaknya ingin cepat menggunakan elpiji. Tapi kalau sekadar memasak nasi atau air bisa menggunakan kompor minyak," katanya.
(T.KR-JWM/B/A013/A013)
Elpiji Di Seruyan Kalteng Sudah Sepekan Langka
Ilustrasi Gas Elpiji 3 Kg (www.antaranews.com) istimewa
cuaca yang tidak menentu membuat banyak kapal tidak berani berlayar. Akibatnya pengiriman terhambat....
