Manggala Agni Kalteng Kesulitan Sumber Air

id Manggala Agni Kalteng Kesulitan Sumber Air, pemadam,

Manggala Agni Kalteng Kesulitan Sumber Air

Ilustrasi (istimewa)

....Sulitnya melakukan pemadaman itu karena keterbatasan air dan faktor lokasi yang terbakar,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Tim darat Manggala Agni Provinsi Kalimantan Tengah kesulitan menemukan sumber-sumber air sehingga tidak mampu memadamkan semua areal kebakaran hutan maupun lahan.

Di lahan Taman Nasional Sebangau, misalnya, pada 29 Agustus 2014 terjadi kebakaran seluas 90 hektaere, tetapi yang bisa dipadamkan hanya 5 hektare, kata Kepala Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalteng, Mochtar di Palangka Raya, Senin.

" Pada 30 Agustus sekitar 15 hektare lahan masyarakat di Jalan Tjilik Riwut km 28 hanya 4 hektare berhasil dipadamkan. Sulitnya melakukan pemadaman itu karena keterbatasan air dan faktor lokasi yang terbakar," tambah Mochtar.

Dikatakan, dari bulan Juni hingga 31 Agustus 2014 jumlah hutan maupun lahan terbakar di Kalteng mencapai 488,55 hektare dan yang berhasil dipadamkan 111.1 hektare.

Kepala BPBD Kalteng mengatakan mengenai titik hotspot dari tanggal 1 hingga 31 Agustus hotspot di Kalteng mencapai 662 titik hotspot berdasarkan pantauan data sipongi melalui satelit National Oceanic Atmospheric Administration atau NOAA-18.

"Diprediksi titik hotspot maupun kebakaran hutan dan lahan di Kalteng akan terus bertambah. Agustus hingga Oktober 2014 puncak musim kemarau sehingga rawan menimbulkan kebakaran,' kata Mochtar.

Kepala BPBD itupun mengimbau kepada perusahaan perkebunan dan masyarakat yang ada di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai ini, agar berhati-hati terhadap api serta melaporkan apabila terjadi kebakaran di hutan maupun lahan.

"Hutan dan lahan di Kalteng sekarang ini sangat mudah terbakar akibat panasnya matahari. Sedikit saja terbakar, langsung cepat menyebar. Mari bersama-sama menjaga dan mengantisipasi kebakaran di Kalteng," demikian Mochtar.




(T.KR-JWM/B/A013/A013)