Susi Air Hentikan Penerbangan Ke Muara Teweh

id Susi Air Hentikan Penerbangan Ke Muara Teweh

Susi Air Hentikan Penerbangan Ke Muara Teweh

(REUTERS/Jean-Philippe Arles) Istimewa

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Maskapai penerbangan Susi Air menghentikan sementara rute reguler non subsidi dari dan ke Bandara Beringin Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.

"Mulai hari ini penerbangan Susi Air dari dan ke Muara Teweh dihentikan sementara hingga Oktober 2014 nanti," kata seorang petugas Bandara Beringin Muara Teweh, Sidik di Muara Teweh, Rabu.

Menurut Sidik, penerbangan Susi Air non subsidi ini melayani rute Muara Teweh - Balikpapan, Kalimantan Timur dan Muara Teweh - Banjarmasin, Kalimantan Selatan pulang pergi setiap hari.

Penerbangan Susi Air setiap hari rute Muara Teweh ke Bandara Sepinggan Balikpapan dan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin ini mengunakan pesawat jenis Cessna berpenumpang 12 orang dengan harga tiket relatif mahal sekitar Rp1,5 juta per orang.

"Meski mahal namun hampir setiap hari selalu penuh penumpangnya, baik yang datang maupun berangkat," katanya.

Dia mengatakan, dihentikannya penerbangan itu karena pihak Susi Air sedang melayani penerbangan dengan sistem subsidi dari pemerintah pusat ke sejumlah kota di Kalteng tahun 2014 diantaranya Muara Teweh - Palangka Raya dengan frekuensi tiga kali sepekan yakni setiap Selasa, Kamis dan Sabtu dengan harga tiket dewasa Rp273.300 dan bayi (infant) Rp32.730.

Maskapai itu juga melayani rute ke kota lain seperti Pangkalan Bun, Kuala Pembuang dan Puruk Cahu serta kota lainnya.

"Mereka (Susi Air) menghentikan penerbangan itu karena menutupi kekurangan jam terbang rute subsidi ke daerah lain di Kalteng, Jadi untuk penerbangan subsidi tetap operasional," ujarnya.

Sementara seorang warga Muara Teweh, Agus Sidik menyayangkan dihentikannya sementara penerbangan non subdisi dari dan ke Muara Teweh.

Padahal, penerbangan Susi Air ke daerah ini sangat membantu warga karena selama ini transportasi udara merupakan jasa angkutan alternatif yang cepat, terutama di Kabupaten Barito Utara yang letaknya di pedalaman Kalteng.

"Kalau kita menggunakan angkutan darat, jarak tempuh ke Banjarmasin paling cepat sembilan jam sedangkan Palangka Raya sekitar tujuh jam," katanya.



(T.K009/B/F003/F003)