Pemkot Siapkan Bantuan Korban Kebakaran Pinggiran Sungai

id Pemkot Siapkan Bantuan Korban Kebakaran Pinggiran Sungai

Pemkot Siapkan Bantuan Korban Kebakaran Pinggiran Sungai

Wali Kota Palangka Raya, HM Riban Satia, Kapolres Palangka Raya beserta instansi terkait ketika mengunjungi kebakaran yang terjadi Rabu(17/9) sekitar pukul 10.35 WIB (FOTO Humas Pemkot)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah siap memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban musibah kebakaran di kawasan padat penduduk Jalan Kalimantan hingga Jalan Sulawesi di pinggiran Kota Palangka Raya yang terjadi Rabu(17/9) sekitar pukul 10.35 WIB.

"Masing-masing kepala keluarga nantinya akan mendapat bantuan dalam bentuk uang tunai untuk keperluan membangun kembali tempat tinggal mereka. Bantuan yang diberikan tersebut bervariasi antara Rp5 juta hingga Rp15 juta," kata Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia, di Palangka Raya, Kamis.

Alokasi anggaran bantuan berasal dari APBD yang digunakan untuk dana tak terduga.

Bantuan itu diharapkan dapat membantu masyarakat memperbaiki atau membangun kembali tempat tinggal yang sudah terbakar.

Dikatakan, bantuan sosial seperti beras, gula, minyak goreng atau bahan kebutuhan pokok lain sudah diserahkan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Palangka Raya kepada masyarakat.

Riban berharap, bantuan yang diberikan Pemkot Palangka Raya tersebut sedikitnya bisa membantu para korban kebakaran, terutama yang harta bendanya habis terbakar.

"Bantuan uang yang akan diberikan tersebut untuk mengeluarkannya membutuhkan proses, karena ada mekanisme dan aturan yang harus dipatuhi. Untuk itu diharapkan masyarakat dapat bersabar dan nanti kepala keluarga yang tertimpa musibah akan didata," ucap Riban.

Sampai dengan saat ini belum diketahui asal api dan penyebab jelas kebakaran yang menghabiskan sedikitnya 50 rumah tersebut, tim gabungan Polda Kalteng dan Polres Kalteng juga terus menggali informasi serta data yang ditemukan di lokasi kejadian.

Kepala UPT Damkar Palangka Raya Wawan Berlinson mengungkapkan informasi dari warga sekitar, kebakaran diduga berasal dari kompor di rumah Juhri. Dugaan tersebut setelah adanya ledakan keras dari dalam rumah dan membakar isi seluruh rumah.

Banyaknya rumah yang terbakar itu diakibatkan sempitnya jalan menuju lokasi kebakaran dan mayoritas berbahan kayu serta kencangnya angin saat kejadian berlangsung.

"Kami mengingatkan, apabila masyarakat ingin pergi meninggalkan rumah, hal-hal yang berhubungan dengan api dan listrik dapat diperhatikan dengan baik. Jangan sampai terjadi sesuatu yang dapat merugikan diri sendiri apalagi pada musim kemarau sekarang ini," demikian Wawan.




(T.BK07/B/M019/M019)