TNI-AD Bangun Jembatan Putus Di Lokasi Kebakaran

id TNI-AD Bangun Jembatan Putus Di Lokasi Kebakaran, kebakaran, TNI-AD Bangun Jembatan Putus Di Lokasi Kebakaran

TNI-AD Bangun Jembatan Putus Di Lokasi Kebakaran

Dua warga ketika melihat sisa-sisa kebakaran di kompleks padat penduduk jalan Kalimantan Kota Palangka Raya terbakar pada Rabu sekitar pukul 10.35 WIB.(FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

Kami terus membantu dalam mengatasi kesulitan-kesulitan masyarkat yag terkena musibah kebakaran, terutama membangun jembatan penghubung yang putus akibat kebakaran besar dua hari yang lalu,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat melalui anggota Babinsa membangun jembatan darurat yang terputus di lokasi kebakaran besar di kawasan padat penduduk Jalan Kalimantan di pinggiran Sungai Kahayan di Palangka Raya.

"Kami terus membantu dalam mengatasi kesulitan-kesulitan masyarkat yag terkena musibah kebakaran, terutama membangun jembatan penghubung yang putus akibat kebakaran besar dua hari yang lalu," kata anggota Babinsa Kelurahan Pahandut, Serda Masyudi di Palangka Raya, Jumat.

Untuk membangun jembatan penghubung tersebut juga dibantu dengan warga setempat lainnya. Sebab jembatan tersebut sebagai salah satu jalan masyarakat untuk menuju rumah-rumah sekitar dan lainnya yang hanya terbuat dari bahan kayu.

Apabila tidak dibangun dengan segera, maka aktivitas masyarakat setempat untuk keluar masuk dari pemukiman padat pendudut itu bisa terganggu, ujarnya.

Ia menambahkan, selain membantu membuat jembatan darurat yang putus, pihaknya juga terus berupaya membantu mengevakuasi barang-barang milik warga yang terbakar akibat kebakaran hebat itu.

Selanjutnya, pihaknya menjelaskan untuk data yang terkena musibah korban kebakaran sebanyak 442 jiwa. Selain itu, 18 barak, satu sarana ibadah, dan pondok pesantren terdiri dari empat kelas dan satu kantor.

Sementara itu, pemerintah kota Palangka Raya siap memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban musibah kebakaran itu.

Sebelumnya Wali Kota Palangka Raya, HM Riban Satia mengatakan masing-masing kepala keluarga nantinya akan mendapat bantuan dalam bentuk uang tunai untuk keperluan membangun kembali tempat tinggal mereka. Bantuan yang diberikan tersebut bervariasi antara Rp5 juta hingga Rp15 juta,"

Alokasi anggaran bantuan berasal dari APBD yang digunakan untuk dana tak terduga.

Bantuan itu diharapkan dapat membantu masyarakat memperbaiki atau membangun kembali tempat tinggal yang sudah terbakar, ujar Riban Satia.

Selain itu, bantuan sosial seperti beras, gula, minyak goreng atau bahan kebutuhan pokok lain sudah diserahkan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Palangka Raya kepada masyarakat yang terkena musibah kebakaran tersebut.



(T.KR-RON/B/M019/M019)