Sekolah Diimbau Kurangi Ekstrakurikuler Selama Kabut Asap

id Kepala Disdikpora Palangka Raya Norma Hikmah, Sekolah Diimbau Kurangi Ekstrakurikuler Selama Kabut Asap, Norma,

Sekolah Diimbau Kurangi Ekstrakurikuler Selama Kabut Asap

Kepala Disdikpora Palangka Raya, Norma Hikmah (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

.....Saya mengharapkan pihak sekolah selama kabut asap mengurangi kegiatan ekstrakurikuler,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya mengimbau semua sekolah yang ada di daerah itu untuk mengurangi kegiatan ekstrakurikuler selama kabut asap dapat mempengaruhi kesehatan siswa.

"Kabut asap yang semakin menebal sekarang tentu dapat membahayakan kesehatan bagi siswa-siswi yang banyak beraktivitas di luar. Saya mengharapkan pihak sekolah selama kabut asap mengurangi kegiatan ekstrakurikuler," kata Kepala Disdikpora Palangka Raya Norma Hikmah, di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat.

Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswa sekolah atau universitas, di luar jam belajar kurikulum standar.

Menurut dia, kondisi fisik anak-anak tidak sama ada yang kuat dan lemah, untuk itu Kepala Sekolah sudah seharusnya bisa melihat dan menyesuaikan ekstrakurikuler atau kegiatan di luar ruangan dengan kondisi cuaca kabut asap.

Ia mengatakan, apabila kondisi kabut asap semakin tebal maka ada beberapa kemungkinan yang harus dilaksanakan oleh sekolah, salah satunya adalah menunda jam masuk, mengurangi jam mata pelajaran dan apabila kriteria cuaca berbahaya maka sekolah dapat diliburkan sementara.

"Kami masih menunggu hasil kriteria dari Badan Lingkungan Hidup terkait dengan kondisi saat ini untuk memutuskan kebijakan apa yang harus diambil sekolah," ucapnya.

Pihaknya juga mengingatkan agar Kepala Sekolah dapat mengimbau para siswa dan gurunya untuk menggunakan masker dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, demi mencegah terjadinya sakit pernapasan.

Ia menilai di saat kabut asap yang terjadi saat ini ada kemungkinan masyarakat yang terkena penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) meningkat pesat, sehingga hal itu harus segera diantisipasi oleh semua pihak dengan cara menggunakan masker ketika keluar rumah.

"Kepala sekolah saya minta harus betul-betul dapat memperhatikan kondisi kesehatan para siswanya. Jangan memaksakan kegiatan luar ruangan apabila kabut asap cukup tebal seperti sekarang," ujar Norma.

Kondisi kabut asap yang terjadi di Palangka Raya beberapa hari belakangan semakin menebal dan pekat, meski sebelumnya kabut asap sempat menghilang karena hujan buatan yang cukup lebat.





(T.BK07/B/S023/S023)