Masyarakat Pinggiran Kota Butuh Kelancaran Infrastruktur Jalan

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Masyarakat Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, khususnya daerah pinggiran kota membutuhkan infrastruktur jalan yang lebih memadai demi kelancaran aktivitas ekonomi maupun kegiatan proses belajar mengajar.

"Selama ini pemerintah kota belum pernah menyentuh perbaikan infrastruktur jalan di Kecamatan Jekan Raya, Kelurahan Petuk Ketimpun yang perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah setempat," kata warga Jalan Ketimpun, Kelurahan Ketimpun, Rokim di Palangka Raya, Minggu.

Dia mengungkapkan, selama ini jalan tersebut selalu dilalui para pegawai Kelurahan setempat, para peserta didik dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA), para guru-guru maupun masyarakat yang ada daerah itu.

Ia menilai bahwa Jalan tersebut sangat memprihatinkan sekali, hampir puluhan tahun tidak pernah disentuh oleh pemerintah kota.

"Kalau memang pemerintah tidak sanggup memperbaiki jalan tersebut, paling tidak pemerintah kota bisa berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk mencari solusi masalah infrastruktur jalan yang ada di daerah itu bisa segera di atasi," ujarnya.

Sementara itu, warga lainnya Rio mengungkapkan, pihaknya sangat berharap pemerintah kota bisa menganggarkan dana untuk perbaikan infrastruktur jalan itu.

"Kalau memang tidak ada dana untuk perbaikan infrastruktur yang masih menjadi masalah pemerintah kota, maka dalam pembahasan perubahan anggaran nanti bisa dimasukan untuk perbaikan infrastruktur jalan pada 2015, sehingga bisa terealisasi sesuai harapan masyarakat setempat," ucapnya.

Pihaknya sangat prihatin terhadap infrastruktur jalan tersebut yang selalu dilewati para peserta didik, guru, para pegawai Kelurahan hingga masyarakat yang menggunakan pinggir bahu jalan untuk menghindari rusaknya jalan tersebut.

"Saya berharap baik eksekutif maupun legislatif bisa memperjuangkan nasib para masyarakat pinggiran kota terutama masalah infrastruktur jalan untuk kelancaran aktivitas perekonomian warga maupun para peserta didik yang selalu menggunakan jalan tersebut," ujarnya.

Dan jangan hanya memprioritaskan keinginan politik pribadi saja yang diperjuangkan, tetapi masalah kesejahteraan masyarakat setempat juga perlu diperjuangkan.



(T.KR-RON/B/F003/F003)