Seruyan Jajaki Kemungkinan Dibukanya Tambang Pasir Laut

id Tambang Pasir Laut , Seruyan Jajaki Kemungkinan Dibukanya Tambang Pasir Laut

Seruyan Jajaki Kemungkinan Dibukanya Tambang Pasir Laut

Tambang Pasir Laut (Istimewa)

Kuala Pembuang  (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah sedang menjajaki kemungkinan dibukanya eksploitasi tambang pasir laut di wilayahnya.

"Memang kita sedang menjajaki kemungkinan dibukanya pertambangan pasir laut," kata Wakil Bupati Seruyan Yulhaidir di Kuala Pembuang, Senin.

Ia menjelaskan, lokasi tambang pasir laut itu rencananya berada di wilayah perairan laut Segitung Kecamatan Seruyan Hilir dengan jarak 4 mil dari bibir pantai.

"Kalau kita perkirakan potensi pasir laut yang kita miliki tidak akan habis apabila dieksploitasi selama 20-30 tahun ke depan," katanya.

Salah satu perusahaan yang saat ini menyatakan berminat untuk berinvestasi dibidang tambang pasir laut dan telah mengantongi izin prinsip usaha pertambangan ekplorasi batuan adalah PT Pematang Panjang Gemilang (PT PPG), dengan luasan kurang lebih 9.481 hektare.

"Namun, kita sedang menunggu hasil ekplorasi dari dari perusahaan yang bersangkutan untuk dapat dipaparkan kepada pemerintah, terkait kandungan apa saja yang ada di dalam pasir tersebut," jelasnya.

Menurutnya, selain menunggu hasil eksplorasi dari perusahaan yang berinvestasi, Pemkab juga akan melakukan uji tersendiri terkait potensi yang terkandung di wilayah yang akan dijadikan kawasan tambang pasir laut.

"Itu sebagai data pembanding, karena kita meyakini di kawasan itu nanti tidak hanya terkandung pasir saja, tapi mungkin saja ada emas, zirkon atau jenis bahan tambang lainnya," katanya.

Hasil ekplorasi ini menurutnya penting untuk diketahui, karena lewat data itu maka pemerintah dapat mengetahui arah kebijakan yang akan diambil, terutama masalah bagi hasil pertambangan antara pemerintah dan investor.

"Kalau hanya pasir maka pajaknya yang dapat dikenakan dari 15 hingga 20 persen/ton. Tapi kalau ternyata ada kandungan zirkon atau emas maka akan ada perhitungan lain yang akan masuk dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD)," katanya.



(T.KR-JWM/B/B008/B008)