BLH Kalteng Dukung Pembentukan Sekolah Hijau

id BLH Kalteng Dukung Pembentukan Sekolah Hijau

BLH Kalteng Dukung Pembentukan Sekolah Hijau

Ilustrasi, (Istimewa)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Badan Lingkungan Hidup Kalimantan Tengah mendukung keterlibatan dan dilatihnya para guru dalam merintis pembentukan sekolah hijau REDD+ di wilayah setempat.

Dukungan itu juga terhadap program Adiwiyata, Unit Kesehatan Sekolah, Sanitasi Sekolah, Sekolah Sobat Bumi (Pertamina) termasuk Green School, kata perwakilan BLH Kalteng Matius Hoshang, di Palangka Raya, Senin.

"Adanya sekolah Hijau REDD+ tentunya akan membuat Pendidik maupun anak didik bisa mengetahui bagaimana cara mengelola dan memiliki ilmu dalam memanfaatkan lingkungan untuk hidup sehat," kata Matius.

Badan Pengelola Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation Plus (REDD+) mencanangkan 10 sekolah di Kalteng sebagai perintis sekolah hijau REDD+.

Perwakilan BLH Kalteng mengatakan sepuluh sekolah tersebut tersebar di beberapa kabupaten atau kota dan sekarang ini sedang dalam tahap seleksi maupun pemberian pemahaman upaya mewujudkan sekolah hijau oleh BP REDD+.

"Sebenarnya kurikulum sekolah hijau REDD+ bukan hal yang baru, tapi masih banyak pihak yang belum mengetahui. Jadi, kami berharap BP REDD+ perwakilan Kalteng terus-menerus mensosialisasikannya," kata Matius.

Penanggung Jawab Program Sekolah Hijau BP REDD+, Aulia Wijiasih mengatakan sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan keterlibatan guru dalam melaksanakan kurikulum sekolah hijau REDD+, maka dilakukan training terhadap 25 guru se Kalteng.

Guru-guru yang mengikuti pelatihan sekolah hijau itu berasal dari tujuh kabupaten yang telah menandatangani nota kesepahaman dengan BP REDD+ dan tindak lanjut dari penerapan program REDD+ di provinsi ini.

"Para guru yang mengikuti training itu berasal dari Kabupaten Pulang Pisau, Kuala Kapuas, Katingan, Kotawaringin Timur, Barito Selatan, Gunung Mas dan Murung Raya," demikian Aulia.




(T.KR-JWM/B/N005/N005)