TMC Darat Tetap Tabur Garam Di Kalteng

id TMC Darat Tetap Tabur Garam Di Kalteng

TMC Darat Tetap Tabur Garam Di Kalteng

Ilustrasi, (Istimewa)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Badan Pengkajian Penerapan Teknologi menegaskan, Tim Modifikasi Cuaca Darat tetap beraktivitas membuat hujan buatan di Provinsi Kalimantan Tengah sebagai upaya mengatasi kabut asap.

Operasi hujan buatan tidak dihentikan karena TMC Darat tetap menabur garam dan dalam waktu dekat pesawat Hercules akan didatangkan, kata Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam BPPT, Ridwan Djamaluddin di Palangka Raya, Senin.

"Pesawat hercules sangat diperlukan di Palembang untuk mengamankan pembukaan MTQ Internasional. Senin (22/9) malam, pembukaan MTQ, sehingga nama baik bangsa sangat dipertaruhkan," ujarnya.

BPPT mengakui hujan buatan akan lebih optimal dilaksanakan apabila garam ditabur secara seimbang melalui Darat maupun Udara, sehingga keberadaan pesawat Hercules sangat dibutuhkan.

Ridwan mengatakan, informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pesawat Hercules akan segera didatangkan ke Kalteng setelah selesai mengamankan pembukaan MTQ Internasional di Palembang.

"TMC Darat sebenarnya sudah berupaya membuat hujan buatan, hanya sekarang ini hujan turun di seputar bandara Tjilik Riwut. Upaya itu setidaknya membuat jarak pandang di bandara tidak terlalu pendek," katanya.

Kepala BNPB, Syamsul Maarif menaikkan status Kalteng dari Siaga Darurat Bencana Asap menjadi Tanggap Darurat Asap, karena titik hotspot maupun kebakaran lahan Kota Palangka Raya, Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Katingan dan Kotawaringin Timur mengalami peningkatan.

Syamsul mengatakan, naiknya status tersebut setelah melihat pekatnya kabut asap dan jarak pandang di lima wilayah tersebut kurang dari 2.000 meter.

"Status akan diberlakukan selama dua minggu. Apabila kondisinya masih memprihatinkan, status tersebut dapat diperpanjang. Melihat perkembangan dua minggu ke depan," demikian Kepala BNPB.



(T.KR-JWM/B/F003/F003)