Sampit (Antara Kalteng) - Kabut asap yang makin pekat di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dinilai makin rawan memicu kecelakaan lalu lintas, baik di darat maupun sungai.
"Beberapa hari ini kabut asap di Sampit dan sekitarnya memang makin tebal sehingga mengganggu jarak pandang pada pagi hari. Makanya kami mengimbau para pengendara angkutan umum maupun kendaraan pribadi agar lebih berhati-hati," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kotim H Fadlian Noor di Sampit, Selasa.
Kabut asap di Sampit dan sekitarnya pada pagi hari bertambah pekat. Selain mengancam kesehatan masyarakat karena asap bercampur debu, pekatnya asap juga mengganggu pengguna lalu lintas di darat dan sungai karena jarak pandang terbatas.
Saat kondisi kabut asap cukup parah, sejak subuh hingga sekitar pukul 07:00 WIB, jarak pandang aman di sejumlah lokasi seperti di Jalan Kihajar Dewantara hanya sekitar 30 meter sehingga membuat pengendara harus mengurangi kecepatan dan menyalakan lampu agar tidak bertabrakan, katanya.
Sementara itu, katanya, jarak pandang di Sungai Mentaya juga sangat terbatas. Pekatnya asap membuat pandangan ke seberang sungai tidak bisa terlihat. Motoris kelotok atau kapal juga harus mengurangi kecepatan untuk menghindari tabrakan.
"Kondisi seperti ini tidak bisa dipaksakan. Lebih baik mengurangi kecepatan, menyalakan lampu dan lebih berhati-hati agar tidak bertabrakan karena jarak pandang terganggu," ucap Fadlian.
Makin pekatnya kabut asap tiap pagi disebabkan kebakaran lahan yang masih marak terjadi di kawasan Sampit dan sekitarnya. Asap biasanya akan berkurang pada siang hari ketika tiupan angin cukup kencang sehingga mampu mengurai konsentrasi kepekatan asap.
(T.KR-NJI/B/F002/F002)
Berita Terkait
Kabut asap kembali selimuti Kapuas
Jumat, 10 November 2023 16:19 Wib
Kabut asap tipis, Ketua DPRD Palangka Raya minta warga tetap waspadai karhutla
Rabu, 1 November 2023 19:34 Wib
DPRD Palangka Raya minta disdik tiadakan proses pembelajaran di luar ruangan
Senin, 23 Oktober 2023 15:14 Wib
Penerbangan ke Muara Teweh kembali dibatalkan akibat kabut asap
Jumat, 13 Oktober 2023 17:02 Wib
Kualitas udara di Palangka Raya membaik, Pembelajaran siswa kembali dilakukan di sekolah
Rabu, 11 Oktober 2023 15:54 Wib
DPRD Murung Raya apresiasi jam masuk sekolah diundur antisipasi bahaya kabut asap
Senin, 9 Oktober 2023 18:46 Wib
Legislator Gumas minta pengawasan kepada anak selama kabut asap ditingkatkan
Senin, 9 Oktober 2023 18:32 Wib
Bau asap karhutla menyengat usai diguyur hujan di Palangka Raya
Senin, 9 Oktober 2023 1:29 Wib