Kabut Asap Batalkan Penerbangan Di Muara Teweh

id Kabut Asap Batalkan Penerbangan Di Muara Teweh, pesawat, asap,

Kabut Asap Batalkan Penerbangan Di Muara Teweh

Ilustrasi, (ANTARA FOTO/FB Anggoro) Istimewa

Penerbangan dari tiga kota di Kalimantan ke Muara Teweh terpaksa dibatalkan hari ini karena kabut asap dari pagi hingga sore hari cukup tebal,"
Muara Teweh (Antara Kalteng) - Operasional penerbangan maskapai Susi Air dari dan ke Bandara Beringin Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, pada Selasa dibatalkan akibat kabut asap yang menutup wilayah itu.

"Penerbangan dari tiga kota di Kalimantan ke Muara Teweh terpaksa dibatalkan hari ini karena kabut asap dari pagi hingga sore hari cukup tebal," kata seorang petugas Bandara Beringin Muara Teweh, Asmadi di Muara Teweh, Selasa.

Penerbangan yang batal itu antara lain rute Muara Teweh - Palangka Raya yangmerupakan penerbangan bersubsidi dengan frekuensi tiga kali sepekan yakni setiap Selasa, Kamis dan Sabtu dengan harga tiket dewasa Rp273.300 dan bayi (infant) Rp32.730 menggunakan pesawat jenis Cessna.

Kemudian penerbangan reguler dengan jenis pesawat yang sama setiap hari non subsidi Muara Teweh - Balikpapan, Kalimantan Timur dan Muara Teweh - Banjarmasin, Kalimantan Selatan dengan harga tiket sekitar Rp1,5 juta per orang.

"Akibat kabut asap tebal sehingga jarak pandang vertikal hanya 500 meter dari pagi hingga sore ini maka pihak Susi Air menunda keberangkatan ke Muara Teweh," katanya.

Menurut Asmadi, meski penerbangan hari ini dibatalkan, namun Bandara Beringin Muara Teweh tidak ditutup, karena kalau besok hari kabut asap berkurang maka penerbangan dioperasionalkan lagi.

"Kita berharap besok kabut asap berkurang sehingga penerbangan normal kembali," ujarnya.

Dibatalkannya penerbangan tersebut membuat sejumlah penumpang yang mau ke Palangka Raya terpaksa membatalkan tiketnya, karena melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan darat.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara, Guntur Pardede mengatakan kini pemerintah daerah setempat menetapkan status siaga bencana asap seiring bertambah tebalnya kabut asap yang melanda daerah setempat akibat kebakaran lahan.

"Dengan status ini maka pemerintah daerah dan masyarakat diminta siaga terhadap terjadinya kebakaran hutan dan lahan," katanya.

Pardede mengatakan, kabut asap yang melanda salah satu kabupaten pedalaman Sungai Barito ini diduga akibat terbakarnnya sejumlah lahan, ladang dan kebun di kawasan kota Muara Teweh dalam beberapa hari terakhir.

Sejumlah kawasan yang terbakar itu berhasil dipadamkan oleh relawan, petugas pemadaman kebakaran dan masyarakat setempat.

"Bupati Barito Utara, Nadalsyah mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap pemukiman dan kawasan yang rawan terjadi kebakaran.Selain itu jangan membakar lahan secara sembarangan," katanya.

Pardede mengatakan untuk menghadapi kondisi bencana kabut asap ini pihaknya melakukan pemantauan keliling bersama aparat desa dan kecamatan melakukan sosialisasi terhadap rawan api dan menjaga kesehatan akibat kabut asap ini.

Pihaknya juga telah membagikan ratusan masker untuk masyarakat setempat, guna mencegah terjadinya gangguan kesehatan yang dialami warga.

"Pemberian masker ini dilakukan secara bertahap untuk masyarakat di daerah ini," kata dia.




(T.K009/B/B012/B012)