Buntok (Antara Kalteng) - Sekolah di Kabupaten Barito Selatan, kalimantan Tengah, hingga saat ini belum menerima buku paket panduan dan pelajaran Kurikulum 2013.
"Padahal buku pelajaran tersebut sangat penting bagi siswa-siswi dalam menghadapi ujian semester," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Barito Selatan (Barsel) H Raden Sudarto di Buntok, Selasa.
Karena itu, dia berharap kepada pemerintah pusat dalam hal ini pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dapat mengirimkan buku panduan dan paket pelajaran kurikulum 2013.
"Hal tersebut agar dapat digunakan oleh siswa-siswi sehingga mereka bisa lebih fokus lagi dalam belajar," kata Raden Sudarto yang lebih dikenal dengan panggilan H. Alex.
Menurut dia, selama ini setiap sekolah di wilayah Barsel hanya menggunakan CD berisi materi pelajaran kurikulum 2013 yang dibagikan pihaknya beberapa waktu lalu.
"Materi panduan dan pelajaran yang berada didalam CD tersebut digandakan pihak sekolah dan untuk satu materi pelajaran digunakan oleh dua orang murid," katanya.
Selain itu, ia juga menyampaikan, untuk sistem penerapan kurikulum baru di wilayah Barsel pada tahun 2014 ini dilaksanakan secara bertahap bagi siswa-siswi tingkat SD, SLTP maupun SLTA.
"Untuk Sekolah Dasar akan diterapkan pada kelas I sampai VI, Sekolah Menengah Pertama (SMP) diterapkan pada kelas VII dan untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) diterapkan pada kelas X," katanya.
(T.KR-BYU/C/S023/S023)
Sekolah Di Barsel Belum Terima Buku Kurikulum
Ilustrasi, (Istimewa)
Padahal buku pelajaran tersebut sangat penting bagi siswa-siswi dalam menghadapi ujian semester,"
