Pelaku UKM Kotim Rugi Akibat Listrik Padam

id Pelaku UKM Kotim Rugi Akibat Listrik Padam

Pelaku UKM Kotim Rugi Akibat Listrik Padam

Pemadaman Listrik (antarafoto.com) Istimewa

Sebelum ada pemadaman penghasilan kami dalam sehari berkisar antara Rp700.000 hingga Rp1.000.000. namun setelah listrik sering padang penghasilan kami turun menjadi Rp350.000 hingga Rp500.000,"
Sampit (Antara Kalteng) - Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah rugi ratusan ribu rupiah setiap harinya akibat listrik padam.

"Sebelum ada pemadaman penghasilan kami dalam sehari berkisar antara Rp700.000 hingga Rp1.000.000. namun setelah listrik sering padang penghasilan kami turun menjadi Rp350.000 hingga Rp500.000," kata kata Wati salah seorang pemilik salon kecantikan di Jalan Tjilik Riwut, Kabupaten Kotim, di Sampit, Jumat.

Pemadaman listrik yang dilakukan PT PLN Rayon Sampit dalam beberapa hari terakhir sering mendadak dan tidak terjadwal, sehingga pelaku usaha sering kerepotan.

Pemadaman aliran listrik terjadi setiap hari dan tidak beraturan terkadang pagi, siang, sore bahkan malam hari, kondisi itu merugikan masyarakat dan pemilik usaha.

Pemadaman listrik dalam sehari bisa mencapai delapan hingga sembilan jam.

"Akibat pemadaman tersebut kami rugi ratusan ribu, karena selain harus mengeluarkan ongkos tambahan untuk membeli bahan bakar genset, pelayanan kepada pelanggan tidak bisa maksimal karena daya listrik yang tersedia terbatas dan sebagian pelanggan terpaksa harus ditolak," katanya.

Sementara Eli, seorang penjahit pakaian di perumahan Wengga Jaya Agung mengatakan, akibat pemadaman itu sejumlah pesanan pakaian tidak dapat diselesaikan, padahal sebelumnya sudah berjanji dengan pelanggan pakaian tersebut bisa diambil.

"Mau bagaimana lagi, pakaian itu belum selesai saya jahit, jadi pemesannya tidak mau membayar," ungkapnya.

Sementara itu, Manajer PT PLN Rayon Sampit, Ginter Theo Limin mengaku tidak mengetahui adanya pemadaman tersebut karena dirina sedang cuti.

"Detailnya saya tidak tahu penyebab pemadaman tersebut, namun informasi yang saya terima pemadaman tersebut karena adanya gangguan dari pembangkit PLTU di Asam-Asam, selain itu juga akibat adanya kerusakan jaringan bawah tanah akibat kebakaran lahan," ungkapnya.



(T.KR-UTG/B/N005/N005)