Perusahaan Sawit Di Kotim Pasok Listrik Untuk PLN

id Perusahaan Sawit Di Kotim Pasok Listrik Untuk PLN, PLN,

Perusahaan Sawit Di Kotim Pasok Listrik Untuk PLN

Ilustrasi, PLN (Istimewa)

Penggunaan energi terbarukan ini bisa menghemat 10.000 liter per hari untuk daya 2 mega watt itu.....
Sampit (Antara Kalteng) - Pemanfaatan energi terbarukan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mulai terwujud dengan adanya perusahaan perkebunan kelapa sawit yang memasok listrik.

"Sejak beberapa bulan ini, sudah ada perusahaan yaitu PT Sukajadi Sawit Mekar yang memasok listrik ke jaringan interkoneksi PT PLN. Kini tinggal PLN membangun jaringan ke pelanggan-pelanggan, khususnya di sekitar lokasi perusahaan," kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kotim, Fajrurrahman di Sampit, Senin.

Pemerintah daerah berupaya membantu PLN mengatasi keterbatasan pasokan listrik. Salah satu caranya adalah mendorong penggunaan energi terbarukan oleh perusahaan besar swasta perkebunan kelapa sawit dengan memanfaatkan cangkang kelapa sawit.

Saat ini perusahaan tersebut memasok daya sebesar 2 mega watt ke jaringan PT PLN. Pihak perusahaan menargetkan dalam waktu dekat bisa memasok daya hingga 10 mega watt untuk jaringan interkoneksi Kalselteng.

Selain bisa menghasilkan listrik yang bisa membantu pasokan daya untuk PLN, penggunaan energi terbarukan ini bisa menghemat penggunaan bahan bakar minyak sehingga jauh lebih hemat.

"Penggunaan energi terbarukan ini bisa menghemat 10.000 liter per hari untuk daya 2 mega watt itu. Makanya Pak Bupati terus mendorong ini karena banyak manfaat yang didapat jika menggunakan energi terbarukan," ucap Fajrurrahman.

Pemerintah daerah berharap makin banyak perusahaan perkebunan kelapa sawit memanfaatkan energi terbarukan sehingga bisa membantu masalah kelistrikan di Kotim dengan menjual daya lebih kepada PLN.

Saat ini masalah kelistrikan masih menjadi momok di Kotim. Jangankan untuk proyeksi pemenuhan kebutuhan listrik untuk dunia investasi, pasokan daya untuk masyarakat umum saja belum maksimal sehingga saat ini pemadaman listrik masih sering terjadi.





(T.KR-NJI/C/S023/S023)