Bujumbura (ANTARA News) - Burundi akan mengirim satu tim medis untuk
membantu mengendalikan virus Ebola di Liberia, Sierra Leone dan Guinea.
Di ketiga negara Afrika tersebut, virus mematikan itu telah
menewaskan lebih dari 4.000 korban sejak awal tahun ini, kata menteri
kesehatan Burundi, Rabu.
"Satu tim dokter dan perawat Burundi akan segera dikirim ke Liberia,
Sierra Leone dan Guinea, tempat Ebola telah merenggut korban," kata Dr.
Sabine Ntakarutimana, Menteri Pemantauan AIDS dan Kesehatan Masyarakat
Burundi, kepada anggota parlemen, sebagaimana diberitakan Xinhua.
Ia diundang ke Majelis Nasional untuk menjawab pertanyaan anggota parlemen mengenai virus Ebola dan penyakit mental.
Menurut dia, Pemerintah Burundi sedang menyusun daftar dokter dan
perawat yang bersedia pergi untuk membantu negara Afrika Barat itu dalam
memerangi wabah Ebola.
Namun wanita menteri tersebut tidak mengungkapkan tanggal pasti tim itu akan bertolak ke tiga negara tersebut.
Sejauh ini, negara Afrika Timur itu terbebas dari virus Ebola dan
telah melakukan berbagai tindakan guna mencegah Ebola memasuki Burundi
melalui pemantauan ketat pintu masuk utama, terutama di Bandar Udara
Internasional Bujumbura.
Burundi Kirim Staf Medis Untuk Perangi Ebola Di Afrika Barat
Virus Ebola bukan sekadar masalah kesehatan, tapi juga masalah keamanan