Sampit (Antara Kalteng) - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menangkap Rn (39) yang diduga menggelapkan Rp1 miliar uang majikannya.
"Pelaku buron satu bulan lebih, tetapi berhasil kami tangkap di Palangka Raya," kata Kasat Reskrim Polres Kotim AKP R Andri Samudra Yudhapatie kepada wartawan di Sampit, Jumat.
Rn kepercayaan bosnya yang merupakan pengusaha di Sampit.
Kasusnya bermula saat Rn bertugas sebagai pengantar produk makanan ringan ke sejumlah toko di Sampit dan Katingan.
Ia juga bertugas melakukan penagiha. Tetapi, ternyata uang pembayaran dari toko tidak disetorkannya ke perusahaan.
"Itu berlangsung kurang lebih satu tahun. Kerugian materinya mencapai Rp1 miliar," kata Andri.
Dari hasil kejahatan itu membeli sejumlah barang berharga seperti rumah dan kendaraan roda empat serta roda dua.
Penyidik Polres Kotim masih mendalami kasus itu untuk mengungkap modus operandi tersangka penggelapan uang tersebut.
Polisi menduga, dalam menjalankan aksinya tersangka dibantu oleh pelaku lainnya.
Menurut Yudhapatie, untuk mengungkap tindak kejahatan penggelapan uang tersebut personel Satreskrim dikerahkan ke Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk mencari keberadaan barang bukti.
Berdasarkan pengakuan tersangka, barang berharga yang dibelinya dari hasil kejahatan berada Kalsel.
"Anggota masih ke Banjarmasin, Kalsel, untuk mengambil barang bukti. Ada berupa mobil, motor dan rumah," ucapnya.
(T.KR-UTG/B/A013/A013)
Berita Terkait
Pemkab Kotim lunasi pembayaran dana hibah Pilkada 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 22:22 Wib
15 sekolah di Kotim jalani penilaian CSA 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 20:58 Wib
Disdik bangga LKP di Kotim satu-satunya penerima bantuan Kemendikbudristek
Sabtu, 18 Mei 2024 19:51 Wib
Sekda Kotim dampingi keberangkatan jamaah calon haji hingga ke embarkasi
Sabtu, 18 Mei 2024 18:54 Wib
Pemkab Kobar studi tiru pengolahan dan kerajinan kulit Magetan
Sabtu, 18 Mei 2024 13:11 Wib
SMPN 4 Sampit fasilitasi penyaluran minat dan bakat siswa
Sabtu, 18 Mei 2024 5:20 Wib
Bupati Kotim minta jamaah calon haji doakan kemajuan daerah
Jumat, 17 Mei 2024 20:30 Wib
Wabup sebut kesuksesan digital farming cabai jadi contoh petani di Kotim
Jumat, 17 Mei 2024 19:53 Wib