Jelang Musim Penghujan Stok Beras Kalteng Aman

id Jelang Musim Penghujan Stok Beras Kalteng Aman, Stok Beras, Bulog

Jelang Musim Penghujan Stok Beras Kalteng Aman

Beras Bulog (FOTO ANTARA/Yusran Uccang)Istimewa

Selain untuk mengantisipasi terjadinya musibah bencana alam, ketersediaan beras juga bisa menekan tingginya harga di pasaran dengan melakukan operasi pasar,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kepala Perum Bulog Divre Kalteng, Soedjono mengatakan ketersediaan stok beras menjelang musim penghujan sampai tiga bulan ke depan di provinsi itu aman.

"Untuk saat ini ketersediaan stok beras di Kalimantan Tengah (Kalteng) sebanyak 4.435 ton, yang merupakan stok cadangan untuk tiga bulan ke depan, sehingga ketika memasuki musim penghujan tiba masih bisa dikatakan aman," kata Soedjono di Palangka Raya, Jumat.

Ia mengungkapkan, bahwa pihak Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kalteng sudah mengadakan cadangan beras pemerintah (CBP) hingga tiga bulan ke depan.

Namun ketersediaan stok beras tersebut, bisa saja dimanfaatkan sewaktu-waktu, apabila terjadi bencana.

Dengan adanya ketersedian stok beras sebanyak 4.435 ton tersebut, bisa saja diperuntukkan untuk mengantisipasi terjadinya bencana yakni seperti musibah banjir maupun kebakaran pemukiman dan sebagainya.

Pihaknya juga tidak menginginkan adanya bencana alam yang terjadi di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" itu, sehingga ketersediaan stok beras yang ada akan tetap tersedia banyak.

"Selain untuk mengantisipasi terjadinya musibah bencana alam, ketersediaan beras juga bisa menekan tingginya harga di pasaran dengan melakukan operasi pasar," ucapnya.

Sementara itu, pihak Bulog pada 2014 ini telah menargetkan menyerap atau membeli beras dari hasil petani Kalteng sebesar 14 ribu ton.

Hingga saat ini yang terserap hanya mampu 4.705 ton beras petani yang berasal dari sentra produksi padi di Kalteng seperti Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Barito Selatan, dan Barito Timur.

"Hingga sampai dengan periode bulan Oktober 2014, target penyerapan beras petani masih mencapai 34 persen. Namun demikian pada sisa waktu yang ada, Bulog akan mampu menyerap beras petani sesuai target," demikian Kepala Perum Bulog Divre Kalteng itu.

Soedjono juga mengatakan, peyerapan beras petani lokal tersebut merupakan dari program Bulog yang dinamai dengan Pengadaan Dalam Negeri (PDN) sehingga untuk ketersediaan beras khususnya di Kalteng bisa cukup tanpa adanya kekurangan.



(T.KR-RON/B/E008/E008)