Pemkot Diimbau Buat Database Infrastruktur Berbasis Teknologi

id Alfian Batnakanti, Pemkot Diimbau Buat Database Infrastruktur Berbasis Teknologi, Sekretaris Komisi B DPRD Palangka Raya, Alfian Batnakanti

Pemkot Diimbau Buat Database Infrastruktur Berbasis Teknologi

Sekretaris Komisi B DPRD Palangka Raya, Alfian Batnakanti (FOTO ANTARA Kalteng/Rachmat Hidayat)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya mengimbau pemerintah kota setempat untuk membuat database atau basis data tentang infrastruktur di wilayah itu dengan menggunakan basis informasi teknologi melalui sistem komputerisasi.

"Untuk mempermudah kinerja pemerintah dalam membangun infrastruktur seperti jalan, jembatan dan drainase database sangat penting sebagai perencanaan dasar untuk memetakan target-target pembangunan dari tahun ke tahun," kata Sekretaris Komisi B DPRD Palangka Raya, Alfian Batnakanti di Palangka Raya, Jumat.

Menurut dia, dengan membuat peta yang disimpan dalam sistem komputer maka akan dapat terlihat mana infrastrukut yang menjadi skala prioritas pembangunan atau peningkatan, tanpa harus mencari secara manual.

Ia mengatakan hal tersebut karena belum mengetahui secara pasti pemerintah kota sudah memiliki database pembangunan infrastruktur atau belum.

"Saya hanya mengimbau bahwa hal itu cukup penting, sehingga ketika ada usulan masyarakat instansi terkait dapat dengan mudah mencari melalui peta dan mempermudah penghitungan dalam merencanakan pembangunan sebelum turun ke lapangan melihat kondisi pastinya," ucap Alfian.

Legislator asal Partai Gerindra periode 2014 - 2019 tersebut ingin memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya pada bidang infrastruktur jalan, jembatan dan drainase yang sudah menjadi tugas dari Komisi B DPRD Palangka Raya.

Ia menilai pembangunan dari tahun ke tahun harus terus dilakukan, pengembangan wilayah selalu bertambah sehingga sampai saat ini masih ada kawasan-kawasan yang jalan dan saluran drainasenya harus dilakukan pembenahan secara maksimal.

Ia mengungkapkan, pada tahun depan akan memprioritaskan proyek tersebut untuk akses dan kelancaran aktivitas masyarakat, khususnya di daerah pinggiran kota dan sekitarnya.

Masalah infrastruktur jalan khususnya di daerah pinggiran kota masih banyak yang perlu diperbaiki secara prioritas untuk akses dan kelancaran aktivitas masyarakat, sebab sampai saat ini masih ada jalan yang sudah puluhan tahun namun belum tersentuh untuk dilakukan perbaikan.

"Berdasarkan masalah tersebut saya mengimbau Pemerintah Kota Palangka Raya dapat membuat database infrasturktur agar dapat memetakan mana pembangunan yang menjadi skala prioritas, sehingga memudahkan perencanaan pembangunan dimasa mendatang," demikian Alfian.



(T.BK07/B/S023/S023)