Pemuda Kotawaringin Timur Diminta Introspeksi Diri

Sampit (Antara Kalteng) - Pemuda di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diminta introspeksi diri untuk mengukur sejauh mana sudah kontribusi mereka terhadap kemajuan diri sendiri, masyarakat dan bangsa.

"Saya meminta pemuda dan pemudi mengintrospeksi diri, sudah jauh mana peran kita terhadap masyarakat, daerah dan negara. Hari Sumpah Pemuda jangan hanya dijadikan kegiatan seremonial, tetapi harus dimaknai," kata Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi usai menjadi pembina upacara peringatan Sumpah Pemuda dan Hari Pemuda yang ke-86 di Sampit, Selasa.

Upacara peringatan Sumpah Pemuda dan Hari Pemuda yang ke-86 di Kotim diikuti ratusan peserta yang terdiri dari kalangan pelajar, mahasiswa dan organisasi kepemudaan yang ada di daerah ini.

Supian memuji banyak kemajuan yang dicapai dan terus ditingkatkan oleh pemuda, khususnya di Kotim. Misalnya saja, saat ini bupati dan ketua DPRD di Kotim merupakan yang termuda di Kalteng.

Namun secara umum dia menyoroti semangat nasionalisme di kalangan pemuda saat ini yang menurutnya harus kembali dipacu dan ditingkatkan sehingga lebih cinta terhadap tanah air dengan harapan akan menjadi pemicu untuk bisa berkontribusi lebih besar lagi terhadap masyarakat, daerah dan bangsa.

:Sudah banyak kemajuan yang dicapai pemuda, tapi rasa nasionalisme harus kita tingkatkan. Saya berharap ini menjadi perhatian Menteri Pendidikan yang baru, misalkan menambah lagi persentase muatan terkait kecintaan tanah air dalam kurikulum yang ada," harap Supian.

Sementara itu, usai upacara dilakukan penyerahan sejumlah piagam penghargaan dari bupati kepada pemuda dan pemudi Kotim yang berprestasi di berbagai bidang. Di antaranya prestasi sebagai pemuda pelopor bidang sosial di tingkat nasional tahun 2013, duta anti narkoba Provinsi Kalteng tahun 2013, pelopor kegiatan seni dan budaya Kotim dan lainnya.




(T.KR-NJI/B/N005/N005)