Kapolres Barsel AKBP Sukron melalui Kasat Lantas Polres Barsel Iptu Agustinus Chandra Pietama menyampaikan kesadaran masyarakat berlalu lintas pada tahun 2014 ini mengalami peningkatan.
"Hal tersebut terbukti dari rendahnya tingkat pelanggaran yang terjadi dalam berkendaraan," katanya di Buntok, Kamis.
Menurut dia, warga dari sejumlah desa yang masuk ke kota Buntok menggunakan kendaraan sudah mematuhi rambu-rambu lalulintas dan hanya segelintir orang saja yang tidak mematuhinya.
"Pada saat razia dilaksanakan, pelanggaran yang terjadi kecil dan pengendara yang terjaring razia karena ketinggalan STNK, masa berlaku SIM habis dan tidak memakai sabuk pengaman," katanya.
Ia juga menjelaskan, meningkatnya kesadaran tertib berlalu lintas ini tumbuh sendiri dari warga, dan karena berbagai upaya yang telah dilakukan pihaknya melakukan sosialisasi pencerahan akan pentingnya budaya tertib lalu lintas.
"Di samping itu juga karena penegakan hukum bagi pelanggar lalulintas yang membuat efek jera atau memunculkan kesadaran masyarakat untuk mematuhinya," ucap Agustinus Chandra.
Ia menyampaikan, kesadaran berlalu lintas yang sudah cukup tinggi ini harus terus dipertahankan, bahkan harus terus ditingkatkan dalam rangka mencegah terjadinya kecelakaan berlalu lintas di jalan.
"Kami berharap agar para pengendara yang akan keluar rumah diimbau untuk mengecek terlebih dahulu kelengkapan berkendara, baik itu SIM, STNK dan lain sebagainya," katanya.
