Palangka Raya (Antara Kalteng) - PT Semen Indonesia persero Tbk mencatat sekitar 272 ton semen gresik terjual di provinsi Kalimantan Tengah per Oktober 2014 dengan pangsa pasar sebesar 65 persen.
Provinsi ini juga mampu menyerap sekitar 11,5 persen dari seluruh kebutuhan semen di Pulau Kalimantan, kata Kepala Departemen Penjualan Semen Indonesia Bambang Djoko di sela-sela costumer gathering toko maupun retail Kalteng, di Palangka Raya, Selasa malam.
"Besarnya penjualan tersebut membuktikan kebutuhan semen gresik di Kalteng akan terus mengalami peningkatan. Bahkan, akhir-akhir ini semen yang kami kirim ke toko di Kalteng ini langsung habis," tambah dia.
Mengenai kelangkaan semen di Kalteng, menurut Bambang, bukan ulah spekulan atau penggumpul dan tidak berkaitan dengan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Ia mengatakan permintaan terhadap semen di Kalteng sangat tinggi karena pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan infrastruktur, dan banyaknya investor dari provinsi maupun Negara lain berinvestasi di daerah ini.
"Kami selalu mendistribusikan semen ke Kalteng, tapi memang langsung habis. Saya yakin tidak ada penimbunan lah. Permintaan semen memang tinggi di Kalteng," kata Bambang.
Kepala Departemen Penjualan Semen Indonesia itu mengapresiasi tingginya kepercayaan kontraktor maupun masyarakat Kalteng menggunakan semen gresik, tonase maupun semen padang dibandingkan berbagai jenis merek semen lainnya.
Ia mengatakan ketiga merek semen tersebut merupakan milik Negara Indonesia karena 51 persen sahamnya milik Bangsa ini, sehingga tingginya kepercayaan masyarakat membuktikan lebih mencintai produk dalam negeri.
"Walau banyak digunakan masyarakat, kami tetap konsisten menjaga dan meningkatkan kualitas semen gresik, bahkan akan selalu lebih terbaik dari merek lainnya," kata Bambang.
Sebagai wujud apresiasi atas penjualan semen gresik di wilayah Kalteng, Perusahaan pun menggelar customer Gathering untuk toko/retail area Kalteng yang diikuti sekitar 1200 orang, dan memberirkan penghargaan best customer kepada 10 toko berprestasi serta ratusan doorprize.
"Kami berharp melalui program ini dapat memacu serta meningkatkan kontribusi para toko yang merupakan mitra penjualan utama perusahaan. Melalui dukungan para mitra inilah perseroan dapat menjaga posisi sebagai market leader sebesar 44 persen di tingkat nasional," ujar Bambang.
(T.KR-JWM/B/A029/A029)
Berita Terkait
Album baru Taylor Swift capai 1 miliar lebih streaming di Spotify
Kamis, 25 April 2024 17:23 Wib
Pengembangan produk inovasi pelumas mesin dari mahasiswa UI
Sabtu, 4 November 2023 13:13 Wib
Bank Kalteng gelar 'Talkshow Selalu Berkah' bantu UMKM lengkapi perizinan dan naik kelas
Selasa, 12 September 2023 7:14 Wib
Permudah dipahami publik, BI terus cari formula sampaikan kebijakan bank sentral
Rabu, 7 September 2022 17:52 Wib
Utang luar negeri RI turun jadi 406,3 miliar dolar AS
Jumat, 15 Juli 2022 13:12 Wib
Buku panduan edukasi gizi sudah dirilis
Rabu, 18 Agustus 2021 13:44 Wib
Departemen Perdagangan AS batalkan blokir TikTok dan WeChat
Selasa, 22 Juni 2021 11:23 Wib
Uang beredar November 2020 tercatat Rp6.817,5 triliun
Rabu, 30 Desember 2020 13:19 Wib