Petani Cabai Kalteng Raup Keuntungan Besar

id Petani Cabai Kalteng Raup Keuntungan Besar, Cabai

Petani Cabai Kalteng Raup Keuntungan Besar

Ilustrasi, Cabe Rawit, (Istimewa)

. . .tidak membuat rugi petani dan hal itu masih dianggap dalam ambang batas kewajaran."
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Petani cabai di Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah meraup keuntungan besar sejak harga cabai ditingkat petani tinggi.

Harga cabai rawit ditingkat petani saat ini berkisar antara Rp40.000 hingga Rp45.000/kg, sedangkan di pasaran sekarang mencapai Rp80.000-Rp100.000/kg, kata Agus salah seorang petani cabai di Kalampangan, Rabu.

Meski ada perbedaan harga cukup besar di tigkat petani dengan di pasaran tidak membuat rugi petani dan hal itu masih dianggap dalam ambang batas kewajaran.

Menurut Agus, pada musim tanam kali ini dirinya mampu meraup keuntungan antara Rp1 juta hingga Rp1,5 juta untuk satu kali panen.

Dalam satu kali panen tanaman cabainya yang luasannya mencapai setengah hektare tersebut mampu menghasilkan 60 kg hingga 100 kg.

"Sampai saat ini sudah lima kali panen, dan perkiraan saya tanaman cabai milik saya itu masih sekitar 9-13 kali panen lagi, namun kalau diberikan perawatan dengan baik bisa mencapai 15 kali panen lagi," katanya.

Ia juga mengaku tidak terlalu susah memasarkan cabai, sebab begitu cabai di panen maka pembeli datang sendiri mengambil cabai tersebut.

Untuk memanen cabai tersebut saya mempekerjakan empat orang dengan upah sebesar Rp75.000 setiap orang, katanya.

Agus mengungkapkan, dirinya sudah sering menanam cabai di kebunnya itu, bahkan pernah harga cabai di tingkat petani mencapai Rp60.000-Rp70.000/kg.

"Saya berharap harga cabai nantinya bisa meningkat lagi, sehingga keuntungan kami sebagai petani bisa lebih besar lagi," katanya.



(T.KR-UTG/B/M019/M019)