Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah siap mempergunakan sebagian dari dana pengalihan subsidi bahan bakar minyak pascakenaikan harga bensin jenis premium maupun solar sebesar Rp2.000 per liter.
Kenaikan harga BBM bersubsidi itu menghemat anggaran sekitar Rp100 triliun dan pemerintah pusat akan mempergunakan untuk bidang lain, kata Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang saat memimpin rapat koordinasi dampak positif kenaikan harga BBM bersubsidi, Palangka Raya, Rabu.
"Pemerintah di Kalteng menawarkan kepada Pemerintah Pusat untuk memperbaiki berbagai irigasi maupun pembuatan sertifikat gratis bagi masyarakat yang memiliki lahan," kata Teras Narang.
Dia pun meminta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Provinsi maupun kabupaten dan kota bergerak cepat dan tepat terhadap berbagai program yang telah dibuat.
Orang nomor satu di provinsi berjuluk 'Bumi Tambun Bungai' itu mengatakan program Kalteng sudah banyak yang dilaksanakan, mulai dari Kalteng Barigas (Sehat), Kalteng Harati (Cerdas), Kalteng Besau (Kenyang), Kalteng Tarang (Terang) dan program lainnya.
"Semua program itu harus lebih kita percepat, agar pemerintah pusat berkenan mengalihkan sebagian dari penghematan Rp100 triliun tersebut. Kita Buktikan bahwa Kalteng memang layak mendapatkan dana tersebut," demikian Teras Narang.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalteng Muhamad Nur memastikan kenaikan harga BBM bersubsidi tidak terlalu berdampak bagi provinsi setempat.
"Kenaikan tersebut hanya akan mempengaruhi inflasi di sekitar 2,6 persen karena kenaikan harga BBM sebesar Rp2.000," kata dia.
Dia pun menyarankan Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/kota se Kalteng membuat program komunikasi dengan masyarakat dampak positif dari kenaikan harga BBM subsidi.
Kepala Perwakilan BI Kalteng itu optimis masyarakat akan menerima kenaikan harga BBM bersubsidi apabila dijelaskan secara jelas dan terperinci dampak positif yang akan diterima.
"Harga BBM Indonesia ini paling murah di dunia. Harus sampaikan ke masyarakat akan hal, itu supaya ekspektasi masyarakat tidak berlebihan. Kita juga harus yakinkan masyarakat bahwa stok tidak kurang," demikian Nur.
(T.KR-JWM/C/S023/S023)
Kalteng Siap Gunakan Dana Pengalihan Subsidi BBM
Agustin Teras Narang (Istimewa)
Pemerintah di Kalteng menawarkan kepada Pemerintah Pusat untuk memperbaiki berbagai irigasi maupun pembuatan sertifikat gratis bagi masyarakat yang memiliki lahan,"
