Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi Katy Perry mengutuk media Australia
setelah mengaku dikuntit beberapa pria selama di Sidney, Australia.
Bintang pop yang berada di Sidney dalam rangka turnya, Prismatic, memposting surat terbuka yang dialamatkan ke media Australia berisi kecaman terhadap aksi para fotografer setempat.
"Kalian mestinya malu pada paparazzi dan budaya tabloid kalian. Paparazzi kalian tak tahu hormat, tak punya integritas, tak berkarakter. Tidak manusiawi," tulis dia kepada 60,3 juta follower-nya.
"Saya
dibuntuti oleh banyak laki-laki pascadewasa hari ini ketika saya
berusaha jalan-jalan di pantai. Orang-orang ini tak berhenti meskipun
saya meminta berhenti dan memberi saya ruang," kata Perry.
"Banyak orang yang berhenti untuk menolong saya tetapi para paparazzi ini malah menertawakan saya dan terus saja memotret. Mereka bilang agar saya 'menuruti' mereka saja," keluh Perry.
Perry
kemudian balik mengambil gambar para paparazzi in dan mempostingnya di
laman media sosialnya, demikian Sidney Morning Herald.
Berita Terkait
BI ajak investor untuk tidak 'wait and see'
Selasa, 5 Maret 2024 16:07 Wib
Bank Indonesia tahan suku bunga di level 6 persen
Kamis, 21 Desember 2023 15:37 Wib
Kabar duka dari Matthew Perry 'Friends'
Minggu, 29 Oktober 2023 9:30 Wib
Katy Perry jual hak musiknya hingga Rp3,4 triliun
Rabu, 20 September 2023 9:04 Wib
Wagub: Gernas BBI-BBWI semakin menghidupkan perekonomian di Kalimantan Tengah
Jumat, 14 Juli 2023 10:38 Wib
DPRD Kapuas terima kunker Komisi II DPRD Kota Baru
Senin, 12 Juni 2023 19:13 Wib
DPRD Kapuas terima kunker Komisi III DPRD Batola
Jumat, 12 Mei 2023 17:51 Wib
Katy Perry tampil memukau saat konser Penabalan Raja Charles III
Senin, 8 Mei 2023 7:47 Wib