Bappenas Masuk Tim Pembangunan Rel Kereta Api Kalteng

id Bappenas Masuk Tim Pembangunan Rel Kereta Api Kalteng, teras narang, REL KA

Bappenas Masuk Tim Pembangunan Rel Kereta Api Kalteng

Agustin Teras Narang (Istimewa)

Saya belum ada terima laporan rencana pembatalan. . ."
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang menegaskan bahwa Badan Perencanaan Nasional masuk dalam tim perencanaan pembangunan rel kereta api di provinsi tersebut.

Mengenai BAPPENAS akan meninjau pembangunan rel KA Puruk Cahu menuju Batanjung hingga Bangkuang sepanjang 245 kilometer belum ada informasi, katanya di Palangka Raya, Senin.

"Saya belum ada terima laporan rencana pembatalan. Informasi dari panitia, sejauh ini pembangunan Rel KA tetap berjalan dan BAPPENAS kan masuk dalam tim pembangunannya," kata Teras Narang.

Penghentian pembangunan rel KA tidak semudah yang disebutkan beberapa pihak, karena perizinannya telah disetujui pemerintah pusat sebelum pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Teras Narang mengatakan, informasi dari Wakil Gubernur Kalteng mengenai adanya pernyataan penghentian pembangunan Rel KA tersebut baru sebatas wacana dari Kepala BAPPENAS Andrianof Caniago, namun mendapat penolakan dari Gubernur se Kalimantan.

"Intinya saya belum ada mendengar dikaji ulang atau dibatalkan, BAPPENAS juga selalu berkomunikasi dengan Pemprov Kalteng terkait pembangunan Rel KA," kata Teras Narang.

Sebelumnya, Wakil Ketua Panitia Syahrin Daulay mengatakan, China Railway Group Limited-PT Mega Guna Ganda Semesta-PT Royal Energi Concortium mengajukan dana sekitar 5,4 miliar dolar Amerika Serikat untuk pembangunan rel Kereta Api di provinsi Kalteng tersebut.

Dana tersebut tidak hanya membangun rel KA tapi juga pelabuhan di wilayah Bangkuang dan Batanjung serta pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 50 megawatt.

"Jadi, pembangunan rel KA tersebut nantinya memberikan efek positif terhadap desa-desa yang terkena jalur lintasannya akan dialiri listrik. Tapi desa yang berdekatan dengan jalur ya," demikian Syahril.



(T.KR-JWM/B/S019/S019)