Buntok (Antara Kalteng) - Persatuan Guru Republik Indonesia Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah siap untuk terus mendukung pelaksanaan kurikulum 2013.
"Pelaksanaan kurikulum 2013 ini merupakan kebijakan pemerintah yang harus kita amankan,"kata ketua PGRI Barsel, Herri Purwanto, S. Pd, M. Pd usai perayaan hari Guru dan HUT PGRI ke 69 di GPU Jaro Pirarahan Buntok, Senin.
Ia mengatakan, sesulit apapun pelaksanaannya, akan kita implementasikan dengan sekuat tenaga agar tujuan revolusi mental bisa tercapai dan generasi emas tahun 2045 bisa terwujud.
"Selaku organisasi guru kita akan terus meningkatkan kualitas, mentalitas dan kode etik serta selalu mengajak guru-guru untuk terus berbakti dengan sesungguhnya agar tujuan revolusi mental ini bisa tercapai dengan baik," ucapnya.
Selain itu Herri Purwanto juga menyampaikan, pihaknya saat ini masih merasa prihatin, karena buku panduan dan pelajaran kurikulum 2013 masih belum diterima pihak sekolah diwilayah setempat.
"Untuk pelaksanaannya, pihak sekolah hanya menggunakan CD yang berisi panduan dan pelajaran kurikulum 2013. Bagi sekolahnya yang kuat dan muridnya memiliki peralatan seperti laptop tak menjadi masalah," bebernya.
Namun, bagi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) kata dia, tentunya akan menjadi masalah, karena pihak sekolah harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk memfotocopy buku tersebut.
Oleh karena itu, ia mengharapkan kepada pemerintah pusat dapat mengirimkan buku itu agar pelaksanaan kurikulum 2013 diwilayah Barsel ini bisa berjalan secara maksimal.
Herri Purwanto: PGRI Barsel Siap Dukung Pelaksanaan Kurikulum 2013
Ilustrasi. (Istimewa)
