Pemkab Barito Utara Gelar Sosialisasi Edukasi Kesehatan

id Pemkab Barito Utara Gelar Sosialisasi Edukasi Kesehatan,

. . .karena lebih baik mencegah dari pada mengobati,"
Muara Teweh (Antara Kalteng)-Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah menggelar sosialisasi edukasi bidang kesehatan terkait rangkaian hari ulang tahun Korpri tahun 2014.

"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan dedikasi, profesionalisme, integritas, dan semangat reformasi birokrasi dari segenap anggota korpri dalam pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara," kata Ketua Dewan Pengurus Korpri Barito Utara, Bambang Edhy Prayitno di Muara Teweh, Kamis.

Menurut Bambang, terkait disiplin aparatur sipil negara (ASN) agar tingkatkan profesionalisme sebagai aparatur Negara agar masyarakat benar-benar dapat merasakan manfaat dari reformasi birokrasi yang dijalankan bersama.

Wujudkan birokrasi yang bersih, efisien, efektif, transparan, dan akuntabel.

Kemudian tingkatkan budaya anti korupsi, laksanakan instruksi presiden Nomor 1 tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan korupsi, ciptakan birokrasi yang cerdas, cepat, professional dan responsif.

"Tunjukkan keteladanan sebagai aparatur Negara yang bersih dan berwibawa, jangan cederai kepercayaan rakyat dan sumpah jabatan, kita memiliki amanat dan tanggung jawab yang besar dalam menjalankan tugas kepadatuhan, bangsa dan Negara. Serta tunjukkan kepada rakyat bahwa jajaran aparatur pemerintahan di era reformasi saat ini merupakan pelayan masyarakat, kedepankan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi atau golongan," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Sugianto Panala Putra mengatakan, kegiatan ini diikuti sekitar kurang lebih 300 ASN orang, baik dari Dinas, badan, kantor, unit satuan kerja lingkup pemerintah kabupaten Barito Utara.

Kegiatan ini yang tujuannya untuk menambah pengetahuan dan wawasan ASN/ Kopri beserta istri dan suami, tentang deteksi dini kangker Serviks dan mengenali gejala dan pengelolaan Hypertensi pada diri sendiri.

"Diharapkan setiap ASN/Kopri nanti dapat mencegah dan mengetahui secara dini tentang penyakit yang ada di dalam tubuh, karena lebih baik mencegah dari pada mengobati," katanya.

Dalam sosialisasi itu juga disampaikan paparan oleh dokter spesialis kandungan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh, dr. Yunus Haya yang menyatakan kanker leher rahim merupakan penyakit yang menempati angka tertinggi penyebab kematian perempuan di negara berkembang, setelah penyakit kanker payudara.

Kanker leher rahim merupakan penyakit ganas dan dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya. Oleh karena itu, pengetahuan terhadap penyakit kangker sangat perlu untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap kanker, sehingga dapat mengantisifasinya selagi dini.

"Kanker leher rahim ini menyerang pada perempuan, salah satu penyebabnya dikarenakan sering berganti pasangan melakukan hubungan sex," ujar Yunus




(T.K009/B/M009/M009)