Pengumuman Tes CPNS Kotim Belum Ada Kejelasan

id Pengumuman Tes CPNS Kotim Belum Ada Kejelasan, CPNS

Pengumuman Tes CPNS Kotim Belum Ada Kejelasan

Ilustrasi, (Istimewa)

. . .hasil tes baru dapat di ketahui satu bulan setelah pelaksanaan tes. . . "
Sampit (Antara Kalteng) - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Muhammad Yusuf mengungkapkan, pengumuman hasil tes CPNS daerah setempat masih belum ada kejelasan.

"Untuk pengumuman hasil tes CPNS 2014 Kabupaten Kotim bukan kami yang menentukan, namun menjadi kewenangan panitia seleksi nasional," katanya di Sampit, Jumat.

BKD Kabupaten Kotim akan mengkonfirmasi terkait kepastian jadwal pengumuman hasil tes CPNS tersebut ke Panselnas.

"Informasi yang kami terima hasil tes baru dapat di ketahui satu bulan setelah pelaksanaan tes, untuk itu kami perkirakan pada akhir Desember 2014 nanti hasilnya akan diumumkan," terangnya.

Sementara itu, selam pelaksanaan tes sedikitnya ada 119 dari 2.603 pelamar CPNS Kabupaten Kotim yang tidak mengikuti tes. Dan mereka yang tidak hadir serta tidak mengikuti tes dipastikan gugur sebagai peserta tes dan yang bersangkutan juga bisa dipastikan tidak lulus karena tidak memiliki nilai.

Dari 2.603 yang terdaftar sebagai peserta tes hanya 2.484 pelamar yang mengikuti tes. Dan dari 2.484 pelamar hanya 894 peserta yang nilainya masuk dalam "passing grade" atau memenuhi standar ketentuan.

Ada sebanyak 1.590 peserta tes yang nilainya tidak masuk dalam "passing grade".

Menurut Yusuf, berdasarkan hasil tes, diketahui Tanti Citra Dewi berhasil meraih nilai tertinggi, yakni 417, dan urutan kedua di raih Nehru Saputro Mangun Diraja dengan nilai 413.

Kemudian urutan ketiga diraih oleh peserta tes dari Solo, Jawa Tengah (Jateng) yakni, Lisniati Zumiroh dengan total nilai 410.

"Untuk peraih angka tertinggi satu dan dua merupakan asli putra-putri daerah, kelahiran Kabupaten Kotim," katanya.

Berdasarkan ketentuan yang berlaku dan telah ditetapkan oleh pemerintah, pelamar akan memiliki peluang lulus apabila memiliki nilai, wawasan kebangsaan 70, inteligensi 75 dan kepribadian 126.

"Kemungkinan besar kuota CPNS Kabupaten Kotim sebanyak 87 formasi tidak akan terpenuhi, sebab banyak nilai peserta tes yang tidak masuk dalam `passing grade` atau standar kelulusan," ucapnya.

Yusuf mengungkapkan, pemerintah Kabupaten Kotim pada tahun yang akan datang rencananya akan mengusulkan kembali untuk dilakukan penerimaan CPNS karena daerah tersebut masih banyak mengalami kekurangan pegawai, terutama untuk tenaga pendidik dan kesehatan.

"Kami pasti akan mengajukan lagi pada 2015 nanti, terutama untuk penerimaan CPNS guru dan tenaga kesehatan," ucapnya. 




(T.KR-UTG/B/N005/N005)