Seruyan Upayakan Aliran Listrik Untuk Pelosok

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah sedang mengupayakan aliran listrik untuk masyarakat yang sampai saat ini belum menikmatinya, khususnya untuk desa yang berada di daerah pelosok.

"Kita terus mengupayakan agar sejumlah desa yang belum ada fasilitas penerangan dapat teraliri listrik," kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Seruyan, Sarwadi di Kuala Pembuang, Jumat.

Ia menjelaskan, pihak Pemerintah Kabupaten Seruyan juga sedang mengkomunikasikan hal ini kepada Perusahaan Listrik Negara(PLN) agar mau membangun jaringan di wilayah yang memungkinkan dijangkau jaringan listrik.

Sedang untuk desa yang sulit dijangkau maka Pemkab mengupayakan pasokan listik melalu solar cell atau Pembangkit Listri Tenaga Surya (PLTS) dan atau Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) atau listrik tenaga air.

"Kita memiliki potensi untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga mikro hidro ini dan salah satunya di Kecamatan Suling Tambun yang sudah dilakukan studi dan evaluasi oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mudah-mudahan dalam waktu segera bisa terwujud," katanya.

Sementara itu, terkait masalah ini, Bupati Seruyan Sudarsono ini mengatakan, Pemkab telah mentargetkan dalam beberapa tahun kedepan tidak adalagi desa-desa di kabupaten berjuluk "Bumi Gawi Hatantiring" yang gelap tanpa fasilitas penerangan.

"Dalam dua hingga tiga tahun kedepan target kita 100 persen seluruh desa masuk listrik," katanya.

Ia menambahkan, saat ini di Seruyan hanya ada beberapa kecamatan, khususnya di ibukota kecamatan yang teraliri selama 24 jam penuh, yakni di Rantau Pulut Kecamatan Seruyan Tengah, Tumbang Manjul Seruyan Hulu, Kecamatan Sembuluh, Kecamatan Seruyan Raya.

"Sedangkan di ibukota Kecamatan Suling Tambun tahun ini tenaga diesel masuk, tetapi kita juga disana sedang membangun PLTMH, mudah mudahan segera terwujud," katanya. 



(T.KR-JWM/B/F003/F003)