Pemerintah Kotim Kembangkan Hutan Sebagai Tempat Wisata

id Pemerintah Kotim Kembangkan Hutan Sebagai Tempat Wisata, Bupati Kotim, Supian Hadi

Pemerintah Kotim Kembangkan Hutan Sebagai Tempat Wisata

Ilustrasi (Istimewa)

Hutan di wilayah Kabupaten Kotim memiliki potensi besar untuk dikembangkan, dan pemerintah daerah rencananya akan mengemasnya sebagai tempat wisata yang menarik,"
Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengembangkan hutan sebagai tempat wisata.

"Hutan di wilayah Kabupaten Kotim memiliki potensi besar untuk dikembangkan, dan pemerintah daerah rencananya akan mengemasnya sebagai tempat wisata yang menarik," kata Bupati Kotim, Supian Hadi kepada wartawan di Sampit, Minggu.

Dengan dikembangkannya hutan sebagai tempat wisata, diharapkan kedepannya hutan di kabupaten Kotim memiliki daya taris tersendiri untuk wisatawan.

Sebagai tahap awal, Pemerintah Kabupaten Kotim dalam waktu dekat akan membangun kebun raya seluas 610 hektare.

Pembangunan kebun raya tersebut akan dimulai pada 2015. Dalam pelaksanaannya pemerintah Kabupaten Kotim akan bekerja sama dengan pihak Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Menurut Supian Hadi, pemerintah daerah telah menyiapkan tiga lokasi untuk pembangunan kebun raya tersebut.

Lokasi pertama berada dalam kawasan hutan monumental Jalan Jenderal Sudirman kilometer 29-31,5.

Kemudian di kawasan hutan kota Jalan Sawit Raya, Desa Pasir Putih Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Untuk lokasi alternatif ketiga di kawasan hutan kota Desa Bapanggang Raya.

"Alokasi dana pembangunan kebun raya bersumber dari dana alokasi khusus dan dana reboisasi (DAK/DR) Kabupaten Kotim, pembangunannya akan dilakukan secara bertahap dan direncanakan akan selesai pada 2020 nanti," katanya.

Selain kebun raya, pemerintah Kabupaten Kotim kedepannya juga akan mengembangkan kawasan hutan mangrove seluas 6.200 hektare di wilayah Kecamatan Teluk Sampit dan Kecamatan Pulau Hanaut.

"Kami berharap dengan dikembangkannya sejumlah potensi hutan tersebut, Kabupaten Kotim nantinya bisa menjadi tujuan wisata baik itu wisatan lokal maupun mancanegara," ungkapnya.

Supian Hadi mengungkapkan, tidak hanya hutan yang dikembangkan sebagai daya tarik wisatawan, namun pemerintah Kabupaten Kotim juga terus melakukan pembenahan di sejumlah tempat dalam Kota Sampit.

"Dengan mempercantik Kota Sampit saya juga berharap bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan nantinya," katanya.



(T.KR-UTG/B/S023/S023)