BI Kalteng Bantu Petani Bawang Dan Karet

id BI Kalteng Bantu Petani Bawang Dan Karet, bawang

BI Kalteng Bantu Petani Bawang Dan Karet

Ilustrasi, Komoditas bawang merah (FOTO ANTARA/Oky Lukmansyah/ss/mes/11) istimewa

Petani yang mendapat bantuan ini berkelompok dan telah dilihat kesungguhannya dalam bertani Bawang Merah dan Karet. . ."
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Bank Indonesia Kalimantan Tengah memberikan bantuan tiga in store drying atau pengering bawang merah dan satu rumah bokor atau pengering karet kepada petani setempat.

Bantuan tersebut diberikan sebagai upaya meningkatkan produksi dan keuntungan para petani Bawang merah dan karet, kata Kepala Perwakilan BI Kalteng Muhammad Nur saat pertemuan tahunan Perbankan di Palangka Raya, Kamis.

"Petani yang mendapat bantuan ini berkelompok dan telah dilihat kesungguhannya dalam bertani Bawang Merah dan Karet. Kami juga telah beberapa kali melakukan pendampingan," tambah dia.

Petani yang mendapatkan In Store Drying yakni kelompok tani Warga Mulyo Palangka Raya, kelompok tani Karya Muda Tangkiling, kelompok tani swakarsa Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur. Dan, Rumah Bokor di berikan kepada kelompok tani KUBK Karuhei Tatau yang terletak di Kabupaten Pulang Pisau.

Nur mengatakan selain kesungguhan dalam bertani, seluruh penerima bantuan diwajibkan berkontribusi sekitar Rp5 juta untuk menambah penyelesaian pembangunan In Store Drying dan Rumah Bokor.

"Dana itu tidak diserahkan ke BI, melainkan ke pemborong yang melaksanakan pembangunannya. Itu kami lakukan agar petani semakin bersungguh-sungguh," kata dia.

Kepala BI Kalteng mengatakan In Store Drying selain berfungsing mengeringkan bawang merah, juga membuat tahan lama setelah masa panen sehingga keuntungan bisa lebih banyak.

Sedangkan rumah bokor, lanjut dia, sebagai upaya menaikkan kualitas karet di tingkat petani, karena selama ini harganya di Kalteng terlalu rendah dan sangat merugikan petani.

"Sebenarnya kami ingin juga membantu petani karet di wilayah Barito, namun sampai sekarang ini belum tahu kelompok mana yang berhak mendapatkannya. Kalau ada pihak lain yang mengetahuinya, silahkan di sampaikan kepada kami," kata Nur.

Meski begitu, dia menegaskan usulan disampaikan pihak lain terlebih dahulu dilakukan pengecekan oleh pihak BI. "Itu kami lakukan agar bantuan itu benar-benar bermanfaat," demikian Nur.


(T.KR-JWM/B/B012/B012)