Muara Teweh (Antara Kalteng) - Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, melakukan sosialisasi program ketahanan keluarga.
"Kegiatan ini diarahkan untuk menjadikan pertumbuhan penduduk yang seimbang dan keluarga yang berkualitas melalui upaya pengendalian angka kelahiran, penurunan angka kematian," kata Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Barito Utara (Barut), Melpadona di Muara Teweh, Jumat.
Menurut Melpadona, sosialisasi ini sesuai Undang-undang Nomor 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga.
Selain itu, kata dia, melakukan pengarahan mobilitas penduduk, peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, penyiapan dan pengaturan kelahiran serta kehamilan sehingga mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan menjadi penduduk yang tangguh bagi pembangunan dan ketahanan nasional.
"Untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan keluarga sejahtera perlu dilakukan pemberdayaan keluarga secara menyeluruh dan terpadu bersama dengan pemerintah, masyarakat dan keluarga dengan meningkatkan dan memantapkan fungsi-fungsi keluarga, salah satu fungsi tersebut adalah fungsi ekonomi," katanya.
Melpadona menjelaskan, peningkatan dan pemantapan kegiatan usaha ekonomi produktif bagi keluarga khususnya keluarga pra sejahtera dan sejahtera I yang berpondasikan dari delapan fungsi keluarga dimana merupakan salah satu upaya untuk mendukung terwujudnya keluarga sejahtera yang cita-citanya masyarakat.
Keluarga sejahtera selalu bercirikan kemandirian dan ketahanan keluarga. Berkarakteristik keluarga yang dapat melaksanakan fungsi-fungsi keluarga. Fungsi-fungsi keluarga tersebut menurut peraturan pemerintah (PP) Nomor 21 tahun 1994 tentang penyelenggaraan pembangunan keluarga sejahtera.
"Kepeloporan BKKBN untuk dapat menarik dan mendorong berbagai sumber daya ekonomi yang tersedia dapat mengalir dan mendukung kegiatan kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS)," kata Melpadona.
Tujuan kegiatan ini dapat menerapkan delapan fungsi keluarga, meningkatkan kualitas pengelolaan usaha agar menjadi tenaga terampil dalam meningkatkan pendapatan keluarga, serta membangun dan mengembangkan budaya usaha bagi keluarga maupun masyarakat.
Peserta sosialisasi program ketahanan keluarga 2014 sebanyak 20 orang, terdiri dari kepala UPT Badan KBPP Kecamatan Teweh Tengah, Kecamatan Teweh Baru, Kecamatan Teweh Selatan dan Kepala UPT Badan KBPP Kecamatan Lahei beserta kadernya masing-masing lima orang.
(T.K009/B/S023/S023)
Berita Terkait
Tiga ormas di Barut dukung Akhmad Gunadi sebagai bakal calon bupati
Jumat, 3 Mei 2024 19:37 Wib
Pj Bupati Barut terima penghargaan dari Menteri Dikbudristek
Jumat, 3 Mei 2024 16:42 Wib
KPU Barut: Calon terpilih anggota DPRD wajib laporkan LHKPN
Kamis, 2 Mei 2024 20:11 Wib
DPRD Barut apresiasi Museum Balanga gelar pameran keliling
Rabu, 1 Mei 2024 6:04 Wib
Pemkab Barut rakor optimalisasi lahan rawa dan pertambahan areal tanam
Selasa, 30 April 2024 8:02 Wib
DPRD Barut rapat paripurna penyampaian Raperda Pengelolaan Sampah
Senin, 29 April 2024 16:59 Wib
Imigrasi-Pemkab Barut koordinasikan sarana Unit Kerja Keimigrasian
Jumat, 26 April 2024 14:54 Wib
Timnas Indonesia U-23 cetak sejarah baru
Jumat, 26 April 2024 5:38 Wib