BI: Pertumbuhan Ekonomi Kalteng 2015 6,48 Persen

Palangka Raya, 19/12 (Antara) - Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah memprediksi pertumbuhan ekonomi provinsi setempat di tahun 2015 sekitar 5,98 hinggga 6,48 persen.

"Tantangan tahun 2015 relatif deras namun melihat dari segi internal maupun eksternal justru memberikan diuntungkan," kata Kepala Perwakilan BI Kalteng Muhammad Nur di Palangka Raya, Jumat.

Faktor pendukung prediksi tersebut terlihat dari segi internal, di mana era baru Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun 2015 memberikan banyak peluang dan memacu permintaan komoditas dari Kalteng.

Dia mengatakan dari segi ketenagakerjaan dalam menghadapi MEA, Kalteng memiliki keunggulan karena upahnya tergolong rendah dibandingkan Negara-negara Asean.

"Kalteng juga sangat berpotensi dikembangkan industri CPO, karet dan hasil tambang yang melimpah. Kalteng sekarang ini produsen kelapa sawit terbesar ke tiga dan ke enam untuk karet se Indonesia," kata Nur.

Sedangkan segi Internal pendukung prediksi tersebut terlihat dari program pembangunan di bidang sektor rill melalui pengembangan ekonomi kerakyatan, khususnya penguatan sisi produksi pertanian.

Kemudian proyek infrastruktur seperti pembangunan jalur rel kereta api, pembangkit listrik, dan pelabuhan yang disertai dengan keseriusan pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi.

"Pemerintah di Kalteng ini solid melakukan monitoring dan evaluasi pencapaian, baik Tim Pengawalan Pertumbuhan Ekonomi maupun Tim Evaluasi Percepatan Penyerapan Anggaran," kata Nur.

Kepala BI Kalteng mengatakan mengenai inflasi pasca terjadinya pengalihan subsidi harga BBM, maka Desember 2014 dan Januari 2015 akan rawan terjadi akibat penyesuaian harga barang-barang.

"Tapi, BI Optimistis koordinasi dan sinergisitas yang ditunjukkan Tim Penanggulangan Inflasi Daerah se Kalteng akan dapat menjangkar inflasi tahun 2015 di kisaran 4,75 persen hingga 5,25 persen," demikian Nur.



(T.KR-JWM/B/B008/B008)