Los Angeles (ANTARA News) - Sumber pada pemerintah AS menyebutkan bahwa
para penyelidik telah menetapkan bahwa Korea Utara ada di balik serangan
siber kepada Sony Pictures yang membuat studio ini menarik rencana
merilis film komedi "The Interview" yang menceritakan usaha membunuh
pemimpin Korea Utara, lapor Reuters.
Para peretas mengatakan
bahwa mereka dibuat marah oleh film sehingga melakukan serang siber
kepada Sony bulan lalu dengan membocorkan dokumen-dokumen studio itu dan
lalu menghebohkan dunia.
Sumber itu mengatakan bahwa pemerintah
Amerika Serikat akan secara resmi mengumumkan bahwa pemerintah Korea
Utara ada di balik serangan siber itu di masa mendatang nanti.
"The Interview" sedianya akan melakukan debutnya pada 25 Desember di ribuan bioskop.
"Sony tak punya rencana merilis film ini dalam waktu dekat," kata juru bicara perusahaan itu.
Belum
lama ini Sony membatalkan rilis iklan film itu untuk pekan mendatang
dan keputusan ini mendapat kritik dari banyak kalangan.
"Ambruknya
Sony membuat Amerika kalah dalam perang sibernya. Ini adalah preseden
yang amat sangat berbahaya," cuit mantan Ketua DPR Newt Gingrich dalam
Twitter.
Kelompok peretas Selasa lalu mengancam melancarkan serangan ke bioskop-bioskop yang berencana memutar film ini.
Ancaman ini membuat bioskop-bioskop besar menangguhkan rencana memutar "The Interview".
Sejumlah
pejabat keamanan nasional AS berkata kepada Reuters bahwa pemerintah
tidak punya bukti mengenai ancaman terhadap penonton film.
Berita Terkait
Berikut lima fakta menarik serial Korea 'Wonderful World'
Jumat, 5 April 2024 11:54 Wib
Serial Korea 'The Tyrant' akan tayang pada akhir tahun ini
Kamis, 7 Maret 2024 10:32 Wib
Kim Bora 'Sky Castle' akan segera menikah
Selasa, 5 Maret 2024 11:02 Wib
Korsel beri sanksi atas aksi mogok 'ilegal' para dokter magang
Senin, 4 Maret 2024 16:27 Wib
Drama Korea 'Gangnam B-Side' akan tayang pada akhir tahun ini
Jumat, 1 Maret 2024 16:20 Wib
Song Kang akan wajib militer mulai April 2024
Kamis, 29 Februari 2024 14:09 Wib
Ini lima fakta menarik serial Korea 'Wedding Impossible'
Minggu, 25 Februari 2024 19:08 Wib
Disney+ Hotstar akan perbanyak serial aksi dari Korea di tahun 2024
Selasa, 20 Februari 2024 9:12 Wib