Prancis Dan Australia Ingin Terlibat Di FBIM Kalteng

id Prancis Dan Australia Ingin Terlibat Di FBIM Kalteng, Festival Budaya, Dayak, Isen Mulang

Prancis Dan Australia Ingin Terlibat Di FBIM Kalteng

Ilustrasi, Salah satu pertunjukan tarian dayak pada perlombaan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2013 di Palangka Raya. (FOTO ANTARA Kalteng/ Jaya Wirawan Manurung)

Kalau Kalteng Expo kan memang sudah diikuti dari berbagai provinsi maupun kementrian se-Indonesia. Sekarang kita fokus ke karnaval budaya yang konsepnya akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Photographer asal Negara Prancis dan Australia ingin dilibatkan dalam Festival Budaya Isen Mulang yang digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah pada Mei 2015.

Informasi keinginan photographer dari dua Negara tersebut disampaikan Kalimantan Tour Destination (KTD) Subud, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng Yuel Tanggara di Palangka Raya, Jumat.

"Kami menyambut baik keinginan tersebut, dan akan berupaya memberikan kepuasan bagi para photographer Prancis dan Australia tersebut mendapatkan gambar yang diharapkan," tambah dia.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Disbudpar sedang berupaya mengajak provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara agar terlibat langsung dalam Karnaval budaya dan Kalteng Expo yang menjadi bagian dari FBIM.

Yuel mengatakan, selama ini peserta karnaval Budaya hanya dari internal Kalteng sudah terlihat beragam dan sangat meriah, namun akan lebih meriah lagi apabila diikuti setidaknya 4 provinsi yang ada di Kalimantan.

"Kalau Kalteng Expo kan memang sudah diikuti dari berbagai provinsi maupun kementrian se-Indonesia. Sekarang kita fokus ke karnaval budaya yang konsepnya akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya," katanya.

FBIM merupakan kegiatan memeringati hari jadinya Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" itu nantinya diisi kesenian Tradisional, Olahraga Tradisional, Makanan Tradisional, Permainan Tradisional serta Pemilihan Putra Putri Pariwisata Kalteng.

Dia mengatakan, ada beberapa jenis perlombaan baru yang akan diselenggarakan berdasarkan usulan Kabupaten/Kota, hanya sampai sekarang ini masih dalam pembahasan.

"Tari-tarian Pedalam dan Pesisir tetap ada. Itu tari-tarian yang sangat diminati masyarakat Kalteng dan mungkin wisatawan domestik maupun mancanegara. Kami sedang menyusun konsep agar lebih meriah lagi," demikian Yuel Tanggara.


(T.KR-JWM/B/S019/S019)