TPID Kalteng Akui Harga Daging Ayam Mahal

id TPID Kalteng Akui Harga Daging Ayam Mahal, Daging Ayam

TPID Kalteng Akui Harga Daging Ayam Mahal

Ilustrasi, (Istimewa)

banyak masyarakat yang belum mengetahui adanya pasar penyeimbang tersebut..."
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Tim Penanggulangan Inflasi Daerah Kalimantan Tengah mengakui harga daging ayam semakin mahal akibat tingginya permintaan masyarakat saat hari besar keagamaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Kami terlalu santai di awal Januari. Kami kelupaan kalau ada Maulid Nabi, jadinya kurang melakukan antisipasi," kata Kepala Pelaksana TPID Kalteng Syahrin Daulay di Palangka Raya, Jumat.

Dikatakan hari besar keagamaan terdapat banyaknya permintaan daging ayam potong dan telur, karena masyarakat menganggap dalam memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.

Daging ayam potong dan telur merupakan salah satu menu sederhana yang disuguhkan pada peringatan Maulid tersebut sehingga pihaknya menganalisis, ternyata Januari 2015 TPID harus berhati-hati.

Syahrin yang juga menjabat Asisten II Pemprov Kalteng itu mengatakan mengantisipasi agar harga daging ayam tidak melonjak terlalu tinggi, TPID akan kembali membuka pasar penyeimbang hingga 31 Januari 2015.

"Harga daging ayam potong pedagang sekitar Rp33 ribu, namun keberadaan pasar penyeimbang itu akan terus kita evaluasi dan sangat memungkinkan akan diperpanjang sembari melihat perkembangan yang terjadi," katanya.

Permintaan daging ayam sangat tinggi sehingga pasokannya harus diambil pedagang dari Banjarmasin. Hal ini yang menjadi naiknya harga ayam dan telur, bukan karena pasokan ayam yang kurang melainkan tinggi permintaan ayam potong di pasaran.

Pada hari besar keagamaan Maulid Nabi Muhammad SAW akan menjadi catatan khusus bagi TPID Kalteng agar berhati-hati dan jangan dianggap enteng dalam hal pasokan.

"Saya khawatir, banyak masyarakat yang belum mengetahui adanya pasar penyeimbang tersebut, padahal keberadaan pasar itu sudah disosialisasikan melalui berbagai media dan berbagai kesempatan," demikian Syahrin.



(T.KR-JWM/B/S019/S019)