Legislator Prihatin Banyak Warga Dihukum Akibat Sawit

id Parimus ,Legislator Prihatin Banyak Warga Dihukum Akibat Sawit, Sawit

Legislator Prihatin Banyak Warga Dihukum Akibat Sawit

Ilustrasi, (www.loveindonesia.com) Istimewa

...Masalah ini umumnya dipicu sengketa lahan dan keadaan ekonomi masyarakat yang semakin sulit,"
Sampit (Antara Kalteng) - DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, prihatin banyak warga yang masuk penjara akibat kasus yang berawal dari sengketa lahan perkebunan kelapa sawit dengan perusahaan besar swasta.

"Saya prihatin banyak masyarakat yang tersandung kasus pidana lantaran mencuri buah sawit milik perusahaan besar swasta. Masalah ini umumnya dipicu sengketa lahan dan keadaan ekonomi masyarakat yang semakin sulit," kata Wakil Ketua DPRD Kotim, Parimus di Sampit, Sabtu.

Secara khusus Parimus menyoroti motif pencurian sawit yang dipicu sengketa lahan. Tidak sedikit warga nekat memanen sawit karena menganggap berada di lahan mereka, namun perusahaan mengklaim lahan dan kebun sawit itu milik mereka.

Ketika bersengketa dengan perusahaan, masyarakat sering melakukan tindakan yang dianggap melawan hukum. Padahal dari sudut pandang masyarakat, mereka merasa tindakan itu tidak salah karena dilakukan di lahan yang mereka anggap miliknya.

Parimus mendesak pemerintah menyelesaikan secara serius masalah sengketa lahan yang sangat banyak terjadi di Kotim dan cenderung meningkat. Jika dibiarkan berlarut-larut, masalah ini dikhawatirkan menimbulkan konflik dan mengancam kondisi daerah yang sudah kondusif.

"Kami para wakil rakyat yang duduk di lemabaga ini meninta kepada penegak hukum serta pemerintah daerah hingga aparatur desa untuk meningkatkan sosialisasi hukum karena banyak warga yang tersangkut hukum itu karena kurang mengerti hukum," kata Parimus.

Ketua DPC Partai Demokrat Kotim ini meminta pemerintah daerah melindungi hak-hak masyarakat. Penegak hukum diminta menjalankan tugas secara profesional dan netral sehingga masyarakat bisa mendapatkan hak-haknya.

Sangan ironis jika kehadiran investasi malah menimbulkan permasalahan dengan masyarakat karena seharusnya investasi justru mengangkat kesejahteraan masyarakat. Masyarakat diimbau tidak terprovokasi pihak-pihak tertentu dalam menghadapi masalah.



(T.KR-NJI/B/S019/S019)